Erick Thohir Tak Larang Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Korsel

Syahrizal Sidik
23 Juni 2024, 18:19
Erick Thohir Tak Larang Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Korsel
ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/nym.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan habis masa kontraknya pada Juni 2024 dan belum diperpanjang. Media Korea Selatan menyebut nama STY kembali masuk bursa untuk melatih Timnas Korea Selatan.
Button AI Summarize

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir siap merelakan Shin Tae-yong (STY) jika diminta untuk kembali melatih tim nasional Korea Selatan. Sebab, STY belum menandatangani kontrak barunya bersama Timnas Indonesia yang akan berakhir Juni tahun ini. 

“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick, dikutip dari Antara, Minggu (23/6).

Rumor kembalinya STY melatih Taegeuk Warriors mengemuka setelah media asal Korea Selatan, Best Eleven menyebut namanya masuk kandidat pelatih baru. Hal ini lantaran, Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) mengakhiri kontrak eks pelatih timnas Jerman, Jurgen Klinsmann sejak Februari lalu. 

Sejak itu, Korea Selatan mempertimbangkan pelatih lokal menggantikan Klinsmann seiring dengan kiprah STY bersama Timnas Indonesia yang berhasil masuk ke babak semifinal Piala Asia 2023. 

Tak hanya itu, dari sisi peringkat FIFA, Indonesia kini menduduki posisi 134 yang menjadi peringkat terbaik selama 13 tahun terakhir. Skuad Merah Putih terakhir kali menempati peringkat 140 pada 19 Oktober 2011.

Ditegaskannya, Indonesia memerlukan pelatih timnas standar dunia. “Saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.

PSSI telah menyampaikan kontrak final kepada STY dua pekan lalu. Tapi, kontrak itu belum ditandatangani karena STY sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang tidak disebutkan secara spesifik.

Karenanya, PSSI memberikan waktu kepada pelatih tim nasional Indonesia itu menandatangani kontrak baru. “Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” kata Erick. 

Erick juga menegaskan, pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu, namun berdasarkan kiprah semua tim mulai dari pemain yang berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintah, dan PSSI selaku induk organisasi hingga suporter.

“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu. Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” katanya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...