Viral Rombongan Presiden Halangi Laju Ambulans, Istana Minta Maaf

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Juni 2024, 10:06
Presiden
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Ribuan warga menyambut kedatangan mobil Presiden Joko Widodo saat peresmian fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih di Karangasem, Bali, Senin (13/3/2023).
Button AI Summarize

Istana Kepresidenan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghambat laju mobil ambulans. Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan Jokowi melintas di depan RSUD dr. Murjani, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Rabu (26/6).

Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa protokol kepresidenan punya standar operasional prosedur (SOP) dalam mengatur iring-iringan presiden. Dia mengatakan rombongan presiden harus memberikan jalan kepada mobil ambulans dan pemadam kebakaran.

"Kami memohon maaf kepada Keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut, dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," kata Yusuf dalam keterangan tertulis kepada wartawan pada Kamis (27/6).

Dia melanjutkan, pihaknya akan selalu memberikan arahan dan informasi kepada Tim Pengamanan Wilayah untuk menerapkan SOP yang berlaku. "Seringkali di jalanan rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah Prioritas sesuai SOP kami," ujar Yusuf.

Sebuah video viral di media sosial X memperlihatkan ambulans dihentikan karena iring-iringan Presiden Jokowi hendak melintas. Insiden ini terjadi tepat di depan RSUD dr. Murjani, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Video yang diunggah oleh akun @NinzExe07 pada Rabu (26/6) itu direkam oleh sopir ambulans, yang menunjukkan seorang polisi menghentikan ambulans karena konvoi Presiden Jokowi masih berlangsung. Terlihat dalam video tersebut, seorang pasien terbaring di bagian belakang ambulans.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...