Erick Thohir Minta Kesiapan PLN dan BUMN Lainnya untuk HUT RI di IKN

Dini Pramita
30 Juni 2024, 16:23
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memukul beduk didampingi (dari kiri) Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wpa.
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memukul beduk didampingi (dari kiri) Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri BUMN Erick Thohir pada peletakan batu pertama atau groundbreaking Masjid Negara di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).
Button AI Summarize

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Telkom, dan perusahaan pelat merah lainnya untuk mempersiapkan upacara kemerdekaan pertama di Ibu Kota Nusantara.

Secara khusus, Erick meminta adanya interkoneksi jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi di IKN. Tugas khusus ini diberikan kedua perusahaan pelat merah penyedia listrik dan jaringan telekomunikasi tersebut dalam rangka menyiapkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang akan diselenggarakan di IKN.

Kepada PLN, Erick memberikan tugas khusus untuk memastikan pasokan listrik interkoneksi Kalimantan memadai dan dapat diandalkan. "Kami ingin PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listik, tak hanya untuk kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan, tapi juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman," kata dia dikutip Minggu (30/6/2024).

Hal itu ia sampaikan dalam peninjauan ke IKN, salah satunya untuk memastikan kesiapan IKN menjadi lokasi upacara 17 Agustus mendatang. Dalam kunjungan itu, Erick memastikan seluruh perusahaan BUMN siap memberikan dukungan berupa pemenuhan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk upacara kemerdekaan pertama di IKN.

Ia mengatakan sesuai dengan komitmen, mulai dari istana presiden, rumah dinas para menteri, hingga kantor kementerian koordinator 3 dan 4 sudah disuplai dengan jaringan listrik dari PLTS dan jaringan gas. "Dengan waktu tersisa, sekitar sebulan lebih, kunjungan ini bersama para Dirut dan Wadirut BUMN untuk memastikan semua fasilitas yang menjadi tanggung jawab kami bisa selesai tepat waktu," kata dia.

Untuk peringatan kemerdekaan di IKN, PLN akan menggunakan pembangkitan dari tenaga surya yang dapat memasok listrik 10 megawatt (MW) dari kapasitas sebesar 50 MW, Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2x60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, dan sembilan unit gardu hubung serta gardu distribusi.

Sedangkan untuk menjamin pemenuhan daya total yang menjadi kebutuhan venue utama rangkaian upacara HUT RI sebesar 1,5 MW, PLN menjamin keandalan backup supply berupa genset dan UPS.

Selain PLN yang diberikan mandat khusus, Erick juga memberikan mandat khusus kepada PT Telkom (Persero) Tbk yang bertanggung jawab mempersiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi. "Telkom bertanggung jawab atas kesiapan layanan dan infrastruktur sehingga acara HUT RI yang berlangsung di IKN dan Jakarta bisa berlangsung pararel, termasuk siaran langsung melalui TV Pool dan konsep acara yang interaktif komunikasi berjalan lancar," kata dia.

PT Telkom yang bertanggung jawab dalam urusan telekomunikasi tersebut menyiapkan jaringan Fixed Broadband (FBB) di sepuluh lokasi IKN dan Jakarta. Menurut perencanaan, Telkom akan menyiapkan total kapasitas backbone sebesar 200 Gbps serta 34 BTS Telkomsel untuk mobile broadband (2G, 4G, 5G) yang dapat melayani 35 ribu pelanggan.

Dengan konsep acara HUT RI yang bersamaan digelar di IKN dan Jakarta, Telkom juga berkewajiban memastikan pelaksanaan TV Pool berlangsung mulus sehingga komunikasi interaktif antara Istana Presiden IKN dan Istana Merdeka Jakarta tidak mengalami kendala.

BUMN Karya juga tidak luput dari sejumlah tugas khusus. Erick mengatakan BUMN Karya ditugaskan untuk menyediakan beragam fasilitas fisik untuk Istana Presiden IKN yang sudah mencapai 77,9% dan Kawasan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang terdiri dari 36 unit rumah.

Di luar kewajiban tersebut, PT Waskita Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretaris Presiden yang telah mencapai 91,12%, Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan dengan kemajuan pembangunan fisik mencapai 80,14%, dan Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan yang pembangunannya mencapai 85,22%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menyampaikan pembangunan istana presiden dan perkantoran di IKN secara umum nyaris mendekati selesai dengan kemajuan sebesar 82%. Ia optimistis pembangunan akan selesai pada akhir Juli mendatang, sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia diselenggarakan.

Ia menyebutkan bangunan yang sudah nyaris selesai antara lain istana presiden, kantor presiden, perumahan menteri, hingga perumahan untuk ASN berjumlah 12 tower.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...