Panggil Menkes, Jokowi Minta Tekan Harga Obat serta Alkes
Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk menekan harga obat-obatan dan alat kesehatan. Jokowi ingin harga alkes dan obat bisa setara dengan negara lain.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat rapat internal dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7). Salah satu yang hadir adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam rapat, Budi sempat memberikan masukan agar ada pembenahan dan efisiensi dari sisi perdagangan. Ia juga berharap tata kelola alkes dan obat-obatan RI bisa lebih transparan.
"Sehingga tidak ada peningkatan harga yang tak perlu dalam pembelian alkes dan obat," kata Budi dikutip dari Antara.
Budi mengatakan, Jokowi meminta industri obat dan alkes bisa lebih tangguh untuk menghadapi pandemi di masa depan. Selain itu, Jokowi juga meminta pajak industri kesehatan bisa lebih sederhana.
Rapat juga membahas koordinasi kementerian teknis untuk mendesain ekosistem industri kesehatan. Budi mengatakan salah satu contoh hal yang perlu dibenahi adalah komponen industri kesehatan yang masih dikenakan bea masuk.
"Bea masuk USG nol persen kalau impor. Kalau ada pabrik dalam negeri, bahan bakunya dikenakan bea masuk 15 persen. Ini ada inkonsistensi," kata mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.
Selain Budi, hadir pula Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat soal industri kesehatan itu.