Respons Serangan ke PDN, Jokowi Minta Back Up Seluruh Data Nasional

Ameidyo Daud Nasution
3 Juli 2024, 11:51
jokowi, pusat data nasional, ransomware
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan saat menjadi inspektur upacara HUT Ke-
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal serangan siber ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Jokowi memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga menyiapkan pencadangan aliasn back up data.

Ia mengatakan telah menggelar evaluasi soal serangan ransomware. Oleh sebab itu, solusi telah disiapkan agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Back up semua data nasional kita sehingga kalau ada kejadian, kita tidak terkaget-kaget," kata Jokowi di Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat pada Rabu, (3/7). 

Jokowi mengatakan serangan ini tak hanya terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu ia meminta semua pihak untuk bersiap. "Ini juga terjadi di negara-negara lain," katanya.

Jokowi sebelumnya memerintahkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk mengaudit tata kelola PDN. Perintah itu keluar setelah terjadinya serangan siber ransomware. 

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan belum bisa menyebutkan ada berapa banyak instansi yang akan diaudit terkait serangan siber ini. Namun, ia menyebut selama ini memang belum pernah dilakukan audit tata kelola maupun finansial PDN. 

Ia pun menjelaskan sejauh ini tidak mengetahui seberapa besar dampak serangan siber ini terhadap berbagai instansi pemerintahan. "Aku enggak tahu dampaknya, wong belum diaudit. Kita kan kalau belum diaudit nggak ngomong-ngomong dulu," kata Yusuf Ateh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7).

Pada Senin (24/6), pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi sebanyak 211 instansi yang terdampak insiden serangan siber PDNS 2.


Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...