Top News: Heboh Sandi PDN Admin#1234, Alasan Hujan Petir saat Kemarau
Media sosial ramai membicarakan dugaan peretasan Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 Surabaya, berasal dari orang dalam yang menggunakan password atau sandi yang lemah. Kata sandi tersebut adalah "Admin#1234".
Akun media sosial @kafiradikalis di X menggunggah dugaan mengenai sandi lemah tersebut, hingga menautkan akun Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Kementerian Kominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), divisi siber Polri, serta entitas terkait sedang melakukan investigasi terhadap dugaan peretasan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, pernah menyampaikan bahwa salah satu alasan PDN Sementara 2 Surabaya bisa diretas, karena peretas berhasil mendeteksi penggunaan kata sandi.
Kehebohan mengenai sandi lemah yang menjadi pintu masuk peretas menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id pada akhir pekan ini. Selain itu, simak juga bagaimana rencana RI untuk menerapkan bea masuk hingga 200 persen untuk produk impor, serta penjelasan BMKG mengenai hujan petir saat musim kemarau.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Viral Pusat Data Dibobol karena Password Admin#1234, Ini Kata Kominfo
Viral di media sosial bahwa peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya diduga berasal dari orang dalam atau ordal, seperti karyawan dan penggunaan password yang mudah ditebak yakni Admin#1234.
Berikut tanggapan Kominfo alias Kementerian Komunikasi dan Informatika. Akun X @kafiradikalis membuat unggahan bahwa peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya disebabkan oleh orang dalam atau karyawan pada Rabu (3/7).
Dia menautkan akun Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam konten itu. Ia menyampaikan, dirinya menemukan dokumen Pusat Data Nasional Sementara di pencarian Google yang diunggah di platform SCRIBD pada 11 Oktober 2022 oleh oleh akun bernama Dicky.
Dokumen tersebut menyertakan akses virtual cloud atau portal, akses virtual private network atau VPN, akses virtual data center, dashboard virtual data center, dan spesifikasi virtual machine.
Dokumen itu juga menunjukkan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP menggunakan password ‘Admin#1234’.
2. Luhut Buka Suara Soal Bea Masuk 200%: Bukan Untuk Serang Cina
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait rencana Indonesia menerapkan kebijakan pengenaan bea masuk hingga 200% terhadap produk impor.
Dia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak bertujuan untuk menyerang negara tertentu, terutama Cina.
“Jadi kita tidak menargetkan negara tertentu, apalagi China. Semua langkah diambil berdasarkan national interest kita,” ujar Luhut di Jakarta, dikutip Sabtu (6/7).
Luhut mengungkapkan, dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Juni 2024, diputuskan untuk melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada dan norma-norma perdagangan internasional yang berlaku.
Salah satu langkah yang diambil, lanjut Luhut, adalah penerapan Safeguard Tariff atau Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) untuk beberapa produk tekstil yang sebenarnya sudah diberlakukan dan saat ini sedang dalam perpanjangan periode waktu.
3. Fakta IPO Emiten GOLF, Jalan Cuan Tommy Soeharto di Bursa Saham
PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdana atau initial public offering pada Senin (7/7). GOLF mematok harga IPO di Rp 200 per saham.
Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia Nyoman Widita Prabawa mengatakan, harga dan jumlah saham IPO yang ditawarkan merupakan hasil kesepakatan emiten dan para penjamin pelaksana emisi efek.
Nyoman menjelaskan telah terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) di pooling allotment sebanyak 27 kali.
Adapun penetapan harga IPO dengan mempertimbangkan minat serius dari para calon investor jangka panjang yang percaya atas prospek usaha dan kinerja keuangan perseroan.
"Kami, pihak JLU (joint lead underwriters) dan manajemen Intra Golflink Resorts, ingin menjaga long-term value saham GOLF di pasar sekunder dan melindungi kepentingan investor jangka panjang di tengah risiko ketidakpastian pasar," ujar Nyoman seperti dikutip, Minggu (7/7).
4. Penjelasan BMKG dan BRIN soal Hujan Petir saat Masuk Musim Kemarau
Sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jakarta dilanda hujan deras disertai petir. Berikut penjelasan BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta BRIN alias Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, potensi dampak bencana akibat hujan di sejumlah wilayah Indonesia yang masih tinggi bisa saja terjadi, meskipun sebenarnya mulai memasuki musim kemarau.
"Jadi alangkah baiknya hujan yang masih ada ini dimanfaatkan untuk menabung air supaya memiliki cadangan saat puncak musim kemarau melanda wilayah Indonesia nantinya," kata Guswanto dikutip dari Antara.
Potensi peningkatan hujan dipicu oleh adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif di Indonesia, yakni fenomena Madden Julian Oscillation atau MJO, gelombang ekuatorial Rossby Kelvin hingga pola sirkulasi siklonik dan La Nina yang memperkuat potensi pembentukan awan penghujan.
BMKG memperkirakan, kombinasi pengaruh fenomena tersebut dapat menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang-lebat, disertai kilat atau petir angin kencang.
5. India Tolak Yuan Cina Gantikan Dolar Amerika dalam Berdagang
India menolak usulan Cina untuk berdagang menggunakan yuan sebagai pengganti dolar Amerika Serikat. Keduanya merupakan anggota BRICS, pemain besar ekspor pada 2021 menurut data The Observatory of Economic Complexity atau OEC.
Anggota BRICS di antaranya Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab atau UEA, dan Etiopia.
Dalam KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai atau SCO 2024, India menolak usulan Cina untuk mengganti dolar Amerika menjadi yuan dalam bertransaksi.
Perdana Menteri India Narendra Modi bahkan tidak hadir dalam KTT, dan mengutus Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar.
Cina, dengan dukungan dari Rusia, secara agresif mempromosikan dedolarisasi selama KTT SCO 2024. Rusia mendesak penggunaan mata uang lokal seperti yuan dan rubel dalam berdagang.