Presiden PKS Ralat Dukungan ke Bobby di Pilkada Sumut, Belum Final

Ade Rosman
8 Juli 2024, 17:25
PKS
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman (kiri) dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy (kanan) berjalan saat akan mendaftarkan bakal calon anggota DPR ke Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklarifikasi ucapannya yang menyebut partainya memberikan dukungan untuk menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumatera Utara. Pernyataan Syaikhu tersebut sebelumnya ramai diperbincangkan lantaran berbeda dengan sikap PKS selama ini. 

Syaikhu mengatakan, pernyataanya sebelumnya itu mengenai Surat Keputusan DPP PKS berkaitan dengan Gubernur Maluku yang telah dikeluarkan partainya. Terkait pilkada Sumatera Utara, tambah Syaikhu, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS masih melakukan pembahasan. 

"Semuanya masih dalam proses pembahasan, ya. Jadi itu mungkin tadi perlu saya klarifikasi," Kata Syaikhu di markas PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7).

Sebelumnya, Syaikhu mengatakan PKS mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada Sumatera Utara. Ia pun menyebut PKS tak akan meminta posisi cawagub beriringan dengan dukungan yang diberikan.

Syaikhu mengatakan, calon wakil gubernur akan dipercayakan PKS pada wali kota medan tersebut. 

"PKS mengusung beliau (Bobby), dan tentu kita mempercayakanlah kepada beliau, bagaimana kaitan-kaitan siapa juga wakilnya, kami juga tidak minta wakil," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7).

Dalam pernyataan pertama, Syaikhu mengatakan PKS akan menjadi salah satu partai pendukung Bobby di Pilkada Sumut. "Mesin partai kami, sudah siap untuk menjadi salah satu pemenangan bagi beliau (Bobby)," katanya. 



Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...