Jokowi Terkejut Trump Ditembak, Sebut Tak Ada Tempat Bagi Kekerasan
Presiden Joko Widodo kaget dan sedih atas penembakan calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Jokowi mendoakan Trump agar cepat pulih dari kejadian tersebut.
"Semua bentuk kekerasan tak punya tempat dalam demokrasi seluruh dunia," kata Jokowi dalam akun X, Minggu (14/7).
I am deeply shocked and saddened with the shooting against former President Donald Trump today.
All forms of violence have no place in democracy around the world.
My thoughts and prayers for his speedy and full recovery and for all those affected by the attack.
=====
Saya…— Joko Widodo (@jokowi) July 14, 2024
Banyak pemimpin dunia juga menyampaikan keprihatinannya atas penembakan kepada Trump. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer mengatakan kekerasan politik tak memiliki tempat di dunia.
"Saya terkejut atas apa yang terjadi pada kampanye Presiden Trump. Saya menyampaikan harapan terbaik bagi dia dan keluarganya," kata Starmer.
Begitu pula Presiden Cina Xi Jinping bersimpati atas apa yang terjadi pada Trump. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina dalam sebuah pernyataan.
"Cina memantau dengan cermat situasi penembakan mantan Presiden Donald Trump," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (14/7).
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyebut percobaan pembunuhan kepada Trump adalah tragedi demokrasi. Ia mendoakan politisi Partai Republik itu agar cepat pulih.
"Prancis merasakan terkejut dan kemarahan rakyat Amerika," kata Macron.
Dikutip dari Reuters, penembakan terjadi saat Trump memulai kampanye di Butler, Pennsylvania. Usai penembakan, Trump terlihat memegang telinga kanan yang berdarah dengan kanannya sebelum berlutut di belakang podium.
"Saya tertembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya," kata Trump di platform Truth Social miliknya.