Jokowi Respons Kabar Gabung DPA, Sebut Rencana Pensiun Belum Berubah

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Juli 2024, 18:03
jokowi, dpa, prabowo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinyalebih memilih untuk menepi dari dunia politik ketimbang bergabung dengan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) di masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Sampai saat ini rencana saya masih belum berubah,” kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7).

Jokowi pernah mengatakan dirinya akan kembali ke Solo usai habis masa jabatan sebagai Presiden pada Oktober tahun ini. Jokowi menyampaikan hal tersebut usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah pada 2 Januari lalu.

"Jadi rakyat biasa. Kembali ke Solo jadi rakyat biasa," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah sepakat untuk mengubah Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam perubahan tersebut, nomenklatur Wantimpres akan berubah menjadi DPA.

Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis Presiden Jokowi akan menjadi Ketua DPA di masa pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Ara menyebut figur Jokowi punya kapasitas mumpumi untuk memimpin sebuah lembaga tinggi yang punya fungsi memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden dalam menjalankan pemerintahan tersebut.

"Saya harapkan Pak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung ke depan. Karena beliau punya pengalaman menjadi wali kota, gubernur hingga presiden," kata Ara kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (10/7).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...