PKS Putuskan Usung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim, Beda dengan 2018
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak maju ke Pilkada Jawa Timur. Hal ini ditunjukkan dengan pemberian Surat Keputusan atau SK bagi Khofifah-Emil.
“Hari ini sudah di-SK-kan dan sudah kami berikan secara langsung yaitu kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur,” kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7).
Syaikhu bilang, keputusan ini adalah hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat pada 4 Juli lalu. Dengan penyerahan SK itu, PKS jadi partai kedelapan yang mendukung pasangan tersebut.
PKS memilih Khofifah-Emil berdasarkan elektabilitas, kredibilitas, dan kapasitas pasangan ini. Ia juga menyebut PKS puas atas kinerja Khofifah-Emil meski mereka tak mendukung pasangan itu pada 2018.
“Apalagi ada program eco-pesantren yang memberikan perhatian pada pondok pesantren sekaligus memberdayakan ekonomi mereka,” ujarnya.
Selain itu, Syaikhu bilang pasangan Khofifah-Emil mampu bekerja sama, tidak terpecah di tengah lima tahun kepemimpinan. Menurutnya kepala daerah wajib mampu bekerjasama untuk membangun sebuah daerah.
Pasangan Khofifah-Emil sudah mengantongi total delapan rekomendasi partai politik untuk maju ke Pilkada Jatim 2024. Mereka ialah Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP, PKS dan PSI. Sementara sisanya, PDIP, PKB, dan NasDem belum bersikap.
Dengan dukungan dari PKS, total 62 kursi DPRD Jawa Timur mendukung pasangan tersebut. Khofifah menanggapi dukungan ini sebagai penguatan posisi di provinsi tersebut.
"Mudah-mudahan kekuatan ini makin menjadi keberseiringan kami, makin termotivasi, makin semangat untuk kerja keras," kata Khofifah dalam kesempatan yang sama.
Tahun 2018 lalu, PKS berada di kubu lawan Khofifah dalam Pilgub Jatim. Partai tersebut, bersama PDIP dan PKB mengusung Syaifullah Yusuf-Putu Guntur Soekarno.