5 Hal Soal Kesiapan IKN Jelang HUT RI dan Jokowi Resmi Mulai Berkantor

Ira Guslina Sufa
28 Juli 2024, 11:05
IKN
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Pekerja memasang tenda untuk upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Senin (29/7). Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan rencana itu merupakan bagian dari komitmen Jokowi memulai aktivitas di IKN. 

"Hari ini Bapak Presiden dan Ibu Negara akan bermalam di Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara,” ujar Yusuf dalam keterangan yang dikutip Minggu (28/7). 

Sesuai agenda, Jokowi bakal meresmikan Jembatan Pulau Balang. Presiden pun akan meninjau pembangunan jalan tol di IKN dan meninjau perkembangan pembangunan Kantor Presiden dan Istana Kepresidenan di IKN.

Menjelang dimulainya aktivitas Jokowi berkantor di IKN, Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan sejumlah persiapan sudah dilakukan. Bagaimana kesiapan infrastruktur dan properti di IKN Nusantara jelang kedatangan Jokowi? 

Infrastruktur Penghubung IKN 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rachman Arief menyebutkan infrastruktur penghubung kawasan di IKN telah siap menyambut penyelenggaraan Upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Infrastruktur penghubung yang dimaksud berupa jalan tol mulai dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Prinsipnya, secara dukungan konektivitas kita sudah siap untuk mendukung perayaan 17 Agustus nanti," kata Rachman saat dijumpai di Menara Pandang, Jalan Sumbu Barat, IKN, Sabtu.

Ia mengatakan peserta HUT Ke-17 RI dari arah Balikpapan akan melintasi koridor 3A Tempadung Tol IKN sejauh 13,4 kilometer. Sedangkan sisi kanan 3A sudah bisa full kita gunakan sebagai persiapan 17 Agustus nanti. 

Rachman mengatakan lepas dari koridor 3A peserta akan melintasi koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer. Ia pun kini telah sampai pada tahap penyelesaian operasional satu sisi jalur. Situasi serupa juga terjadi di koridor 5A sejauh 6,7 kilometer yang saat ini telah merampungkan pembangunan fisik jalan di satu jalur.

Ia menyebutkan peserta akan masuk jalan nasional menuju Jembatan Pulau Balang yang besok akan diresmikan Pak Presiden juga sudah siap untuk diresmikan. Menurut Rachman dari Pulau Balang peserta akan melewati Bandara VVIP IKN sisi kiri.

"Khusus untuk bandara, kami diminta menyiapkan apron yang selesai di tanggal 4 Agustus 2024. Berdasarkan laporan tim lapangan, kalau cuaca mendukung, runway diperkirakan akhir Agustus selesai," katanya.

Rachman menambahkan kawasan Sumbu Kebangsaan akan menjadi lokasi lapangan upacara Istana Kepresidenan. Ia menyebut secara ekosistem, Sumbu Kebangsaan sudah siap di angka 85%. 

Persiapan upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Persiapan upacara HUT Ke-79 RI di IKN (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.)

Ketersediaan Air Baku 

Sementara itu  Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengatakan sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku dipersiapkan untuk menyuplai kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan. Ia menyebut  ada dua sumber yang sudah siap diproses. 

“Yaitu dari Bendungan Sepaku Semoi yang disebut air baku dan Intake Sepaku," kata Danis H  di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7). 

Menurut Danis, Bendungan Sepaku Semoi yang berjarak sekitar 25 kilometer dari kawasan IKN, memiliki kapasitas 2.500 liter per detik. Sedangkan di Intake Sepaku berjarak 15,8 kilometer dari IKN berkapasitas 3.000 liter per detik.

Pada tahap awal rencana induk pembangunan IKN 2022-2024, Kementerian PUPR mulai memanfaatkan air baku Intake Sepaku berkapasitas 300 liter per detik atau setara 10 persen dari kapasitas yang tersedia. Air baku tersebut saat ini dikelola menggunakan sistem portable water yang memungkinkan pemurnian air hingga bisa diminum langsung dari keran.

Menurut hitung-hitungan Danis, air baku Intake Sepaku yang kini ditampung di fasilitas reservoir IKN berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik sanggup menyuplai kebutuhan air hingga 6 juta liter. "Kalau kebutuhannya untuk 100 ribu sampai 150 ribu orang itu sudah cukup," ujar Danis. 

Ia pun memproyeksikan, akan terjadi pertumbuhan populasi di kawasan IKN dalam 10 tahun ke depan. Dengan begitu kebutuhan air baku dari Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi akan terus dikembangkan secara bertahap.

19 Area Embung 

Lebih jauh Danis mengatakan Kementerian PUPR membangun 19 titik area embung di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebagai proyek konservasi air yang terintegrasi dengan ruang publik. Ia mengatakan embung seluas lebih dari 1 hektare itu menjadi bagian dari area Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di dekat Istana Kepresidenan IKN. 

Menurut Danis, area embung akan dilengkapi dengan pedestrian, jogging track, hingga ruang publik. Air berwarna hijau mengalir di antara vegetasi yang tumbuh subur di tepi danau, seperti pohon-pohon hijau, bunga berwarna-warni, maupun rumput yang rimbun.

Pada ujung embung terlihat kawasan perbukitan hijau di balik bilah sayap garuda yang mendekap Istana Presiden. Jalur jogging track yang menjadi akses pelintas di kawasan embung, mengusung konsep jembatan panggung bermaterial kayu yang kokoh.

"Saat ini sudah selesai 14 embung yang kita siapkan seperti di Embung A ini, dengan fungsi menampung air, kedua dia juga sebagai bagian dari pengendali banjir," kata Danis.

Embung tersebut berfungsi menangkap air hujan pada sejumlah titik kawasan IKN yang berkontur gelombang. Selain itu embung menjadi area yang terbuka untuk publik. Ia menyebut fasilitas embung merupakan upaya pihaknya dalam mewujudkan OKN sebagai forest city melalui penyediaan 75% area hijau.

Kantor kemenko digunakan untuk petugas upacara di IKN
Kantor kemenko digunakan untuk petugas upacara di IKN (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.)

Perabot Rumah Menteri 

Di sisi lain Danis mengatakan Kementerian PUPR melaporkan sebanyak 14 unit rumah menteri yang telah rampung dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah dilengkapi perabotan. Rumah tapak jabatan menteri berlokasi di area Persil 105, meliputi kavling 1 hingga 10 yang dilaporkan PUPR rampung 99,75 - 100 %.

Sebanyak 36 unit rumah menteri ini terdiri atas bangunan di downslope sebanyak 11 unit dan bangunan upslope sebanyak 25 unit di atas lahan seluas 20,4 hektare. Ia mengatakan sebanyak 14 unit rumah menteri yang telah terisi perabot, di antaranya akan ditempati Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Perabotan tersebut berupa kursi dan meja di ruang makan, kerja dan ruang tamu, dipan dan kasur, lemari pakaian, hingga perlengkapan dapur. "Seluruh perabotan itu merupakan produksi dalam negeri," kata Danis. 

Lebih jauh ia mengatakan pembangunan fisik 22 unit rumah menteri lainnya diproyeksikan rampung pada Oktober 2024. 

Infrastruktur Pendukung Upacara HUT RI

Mengenai rencana pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Danis mengatakan kesiapannya sudah mencapai 90 %. Menurut dia, lapangan upacara yang seluas 14.250 meter persegi, tepat di depan Istana Kepresidenan IKN, telah sepenuhnya rampung.

Pekerjaan yang kini tersisa berupa pengaspalan jalan masuk menuju lapangan serta penataan lanskap. Terkait dengan persiapan penginapan bagi para peserta upacara, Danis menyebut akan memanfaatkan fasilitas 12 tower Apartemen ASN. 

Sebagian peserta lainnya akan ditempatkan di kompleks Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko) yang berjarak sekitar 200 meter dari lapangan upacara. Menurut Danis, gedung Kemenko berlantai enam itu telah rampung sebagian, yakni lantai 1, 2, dan 3 untuk dimanfaatkan sebagai tempat penginapan peserta.

"Saya kira itu cukup untuk teman-teman petugas upacara untuk menginap sementara," ujar Danis.

Sementara untuk fasilitas penginapan tamu VIP dan VVIP dipersiapkan Kementerian PUPR, salah satunya, di Hotel Nusantara dengan kapasitas 200 kamar. Infrastruktur penting lainnya yang juga dipersiapkan berupa jalan penghubung dari Kota Balikpapan menuju ke kawasan IKN via Tol IKN.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...