Deret Isu Dibahas Jokowi Saat Perdana Dinas di IKN, Investasi hingga Kereta Cina

Muhamad Fajar Riyandanu
29 Juli 2024, 17:34
IKN
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Suasana kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (29/7). Pada hari pertama ia menggelar rapat terbatas atau rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Salah satu isu yang dibahas dalam ratas adalah soal persiapan IKN dalam menyambut kegiatan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru. Jokowi melangsungkan ratas bersama pejabat teras Otorita IKN dan menteri terkait. 

Turut hadir dalam ratas yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sekaligus Pelaksana Tugas alias Plt Kepala Otorita IKN. Ratas juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang yang merangkap sebagai Plt Wakil Otorita IKN Raja Juli Antoni serta jajaran Forkopimda Kalimantan Timur.

Seusai ratas, Basuki menguraikan poin pembahasan yang diulas dalam pertemuan tersebut. Salah satu di antaranya yakni mengenai partisipasi masyarakat dalam penataan IKN. 

"Jadi jangan sampai masyarakat merasa tergusur. Tapi kalau bisa kalau memang harus direlokasi dicarikan tempat yang lebih baik," kata Basuki dalam siaran pers, Senin (29/7).

Berikut sejumlah isu yang dibahas Jokowi dalam rapat perdana di IKN

Minat Investasi

Jokowi meminta agar investasi di IKN dikelola dengan cepat dan efisien. Presiden mengingatkan pentingnya kelengkapan perjanjian kerja sama (PKS) sebelum melakukan groundbreaking selanjutnya.

"Sehingga sekarang kalau dengan PKS mereka sudah mulai membayar kontribusi itu dan kita masukkan dalam rekening sementara yang tidak akan dipakai oleh OIKN. Belum boleh dipakai," ucap Basuki.

Terkait Badan Usaha Milik Otorita (BUMO), Basuki mengungkapkan bahwa badan usaha tersebut akan difokuskan untuk mendukung pengembangan dan menciptakan keramaian di IKN. Beberapa usaha yang bisa dikembangkan adalah membangun bioskop, teater, hingga pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun.

"Termasuk misalnya kebun binatang, maksudnya yang bangun kebun binatang itu ditugaskan nanti kepada BUMN. Jadi sudah lebih jelas lagi," tutur Basuki.

Infrastruktur Transportasi Taksi Terbang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut melaporkan kemajuan terkait transportasi di IKN. Ia mengungkapkan bahwa kereta api ringan (ART) telah tiba di Balikpapan dan akan memulai uji coba pada 5 Agustus 2024.

Menteri Perhubungan juga membahas terkait bandara IKN yang berpotensi mengalami keterlambatan. Meski demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa setiap pekerjaan pembangunan di IKN tidak boleh terlalu dipaksakan.

"Itu suatu poin yang baik melegakan karena kita tidak akan melakukan satu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal konstruksi. Itu secara profesional harus kita pertanggungjawabkan sebagai pemerintah," ujar Budi.

Budi mengatakan pihaknya tengah merancang kajian teknis terkait rencana penggunaan taksi terbang atau sky taxi sebagai salah satu moda transportasi publik di IKN. Ia melanjutkan, pemerintah secara kontinu berkoordinasi dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) dan International Air Transport Association (IATA).

Hal ini dilakukan agar standar dan praktik operasional taksi terbang di IKN sejalan dengan prinsip dan teknik penerbangan internasional. Menurut Budi, ICAO dan IATA sudah mengeluarkan rekomendasi untuk mengizinkan taksi terbang.

“Pemerintah biasanya melakukan semua kegiatan yang mengacu pada lembaga aviasi internasional tersebut," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Garuda IKN pada Senin (29/7).

Taksi terbang yang akan mengudara di IKN merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC). Model tersebut diberi nama Optionally Piloted Personal/Passe Air Vehicle (OPPAV).

OPPAV merupakan pesawat lepas landas serta mendarat vertikal bertenaga listrik alias evTOL (Electric Vertical Take-off and Landing). Pemerintah juga tengah berkomunikasi dengan ICAO dan IATA terkait regulasi standar komersial dan operasional taksi terbang di IKN.

Budi mengatakan hal itu penting karena berhubungan langsung dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Alasannya, taksi terbang produksi Hyundai itu merupakan pesawat udara tanpa awak yang punya daya angkut muat 100 kilogram dan dapat terbang pada ketinggian 50-80 meter.

Adapun fasilitas transportasi udara itu dikabarkan bisa menjelajah sampai 100 kilometer. Sementara itu kecepatan maksimal diperkirakan sampai 200 kilometer per jam. "IKN ini kan ibu kota, jadi harus dipastikan keamanannya agar taksi terbang bisa beroperasi. Bisa saja nanti di IKN, tetapi bukan di titik-titik pusat area," ujar Budi.

Kereta Tanpa Rel dari Cina

Pemerintah akan menyelesaikan proyek kereta otonom tanpa rel alias Autonomous Rail Transit (ART) di IKN. Saat ini, kereta tersebut akan segera memasuki tahap uji coba. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa rangkaian kereta gerbong dan lokomotif atau rolling stock ART telah terparkir di Balikpapan untuk segera dilaksanakan uji coba.

Pemerintah juga telah menyepakati skema kerja sama dengan produsen kereta ART asal Cina, yakni China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco. Duet perusahaan Cina akan menyediakan layanan gratis selama periode tertentu sejak Agustus hingga Desember. Di sisi lain, Otorita IKN dan Kementerian PUPR memberikan akses jalan yang sudah dibangun, serta menyiapkan marka-marka jalan.

Budi Karya juga telah mengatakan bahwa pembangunan jalan yang juga merupakan jalur ART di telah selesai. Ia mengungkapkan bahwa ART telah tiba di Balikpapan dan akan memulai uji coba pada 5 Agustus 2024. "Free of charge selama Agustus sampai Desember," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Garuda IKN pada Senin (29/7).

Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol itu menuturkan, selama periode layanan gratis tersebut akan ada dua set kereta yang masing-masing terdiri dari tiga gerbong.

Bandara IKN

Menteri Perhubungan juga membahas terkait bandara IKN yang berpotensi mengalami keterlambatan. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa setiap pekerjaan pembangunan di IKN tidak boleh terlalu dipaksakan.

"Itu suatu poin yang baik melegakan karena kita tidak akan melakukan satu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal konstruksi. Itu secara profesional harus kita pertanggungjawabkan sebagai pemerintah," ujar Budi.

Ia mengatakan ada dua landasan pacu yang akan dibangun di Bandara IKN. Lintasan terbang pertama memiliki panjang 2.200 meter, sementara landasan pacu kedua ditargetkan bisa mencapai 3.000 meter yang dapat mengakomodir penerbangan pesawat besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

"Yang hampir selesai 2.200 meter itu. Kalaupun tidak selesai saat 17 Agustus ya dialihkan ke Bandara Balikpapan. Kami tidak ingin ada gagal konstruksi. Sementara yang runway 3.000 meter di akhir Desember," kata Budi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...