Megawati Nilai Penegakan Hukum Ibarat Poco-poco, Kritik Tak Ada Tokoh Pemberani

Ade Rosman
30 Juli 2024, 15:12
Megawati
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyinggung kondisi hukum di Indonesia saat ini yang ia sebut seperti poco-poco. Di sisi lain ia menyatakan prihatin lantaran tak ada yang berani bersuara keras menegakkan hukum. 

Dalam pidato politik yang disampaikan dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Partai Perindo, di iNews Tower Megawati mulanya menceritakan mengenai peristiwa Kudatuli yang terjadi pada 27 Juli 1996. 

Megawati bercerita peristiwa Kudatuli sebagai salah satu tragedi hitam politik Tanah Air. Saat itu terjadi kekerasan di markas Partai Demokrasi Indonesia (PDI), yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Kerusuhan yang dikenal peristiwa Kudatuli itu dipicu oleh perebutan kantor PDI oleh kubu Soerjadi dan Megawati.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun merasa heran lantaran peristiwa itu belum menemukan titik terang hingga kini. Di sisi lain ia menyatakan prihatin lantaran menilai daya juang masyarakat saat ini mengendur. 

"Jadi bayangkan dari tahun berapa sampai sekarang ya seperti tidak dibuka-buka dan ini lah juga yang menurut saya masalah hukum kita akibat kita sendiri tidak punya daya juang bahwa negara ini memang dibangun secara hukum," kata Mega dalam pidatonya.

Megawati pun lalu menyoroti keadaan hukum di Indonesia saat ini. Ia mengatakan, saat ini tak ada orang yang dapat bicara seterbuka dirinya.

"Kalau kita lihat sekarang hukum kita menurut saya seperti poco-poco. Coba bayangkan. Dan orang sekarang kelihatannya tidak bisa ngomong seperti saya," kata dia.

Megawati lalu membagikan pengalamannya yang pada masa orde baru kerap dipanggil aparat penegak hukum. Ia menyebut saat reformasi berulang kali berurusan dengan polisi. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...