Ikuti Jejak Soeharto 39 Tahun Lalu, Jokowi Bakal Terima Penghargaan dari FAO

Yuliawati
Oleh Yuliawati
1 Agustus 2024, 11:43
Presiden Joko Widodo (kiri) bersiap melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Presiden Joko Widodo (kiri) bersiap melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo dinominasikan menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO). Penghargaan serupa pernah diterima Presiden Soeharto pada 39 tahun silam.

"FAO akan memberikan penghargaan Agricola Medal ke Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dikutip dari Antara, Kamis (1/8).

Agricola Medal merupakan pemberian penghargaan kepada pimpinan negara sebagai apresiasi terhadap kebijakan ketahanan pangan.

Lewat Agricola Medal, kata Arief, FAO memberikan pengakuan atas kontribusi dan komitmen kepada tokoh-tokoh atau kepala negara yang dinilai memiliki upaya besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu terhadap dukungan dan upaya pada tujuan mendasar FAO dalam mencapai ketahanan pangan universal.

Penghargaan itu, lanjut Arief, diagendakan diserahkan FAO kepada Presiden RI Joko Widodo pada 30 Agustus 2024. Informasi ini disampaikan Director General FAO dari Roma kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. "FAO akan datang ke Indonesia memberikan penghargaan Agricola Medal ke Presiden Joko Widodo," kata dia.

Arief mengatakan penghargaan dari FAO terakhir diberikan ke Indonesia pada 39 tahun lalu, kepada Presiden Soeharto.

"Nah kita patut berbangga karena Agricola Medal ini diberikan karena Bapak Presiden (Jokowi) tentunya bersama seluruh jajarannya, konsisten memerangi kelaparan dan kemiskinan serta penguatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat," kata dia.

Arief mengatakan Bapanas juga berkontribusi melalui pelaksanaan bantuan pangan, dalam bentuk bantuan pangan beras maupun bantuan pangan pangan penanganan stunting.

"Ketahanan pangan saat ini juga naik. Sudah banyak sekali effort yang dilakukan oleh kementerian/lembaga termasuk Badan Pangan Nasional dan ini membanggakan buat kita semua," ujar dia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa dengan akan adanya penerimaan Agricola Medal dari FAO, merupakan hasil kerja keras Bapanas dan Perum Bulog.

Dia menilai kedua Lembaga itu menjaga stok dan kestabilan harga pangan di dalam negeri dengan baik. "Kita (akan) mendapatkan penghargaan ketahanan pangan salah satu terbaik di dunia. Alhamdulillah ini berkat kolaborasi kita dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog," kata Amran.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...