Ketua MUI Sebut Inisiatif Makan Gratis Prabowo sebagai Program Tuhan

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Agustus 2024, 10:53
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pengarahan dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indo
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pengarahan dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar, menyebut program makan bergizi gratis yang digagas  Prabowo Subianto merupakan program Tuhan.

Anwar mengatakan program makan bergizi gratis merupakan amanat dari Surat Al Quraisy ayat 4 yang berbunyi: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."

"Kata Al-Quran makan itu penting. Cukup sandang, cukup pangan," kata Anwar saat memberikan ceramah dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (1/8) malam.

Dia bersyukur ada seorang pemimpin bangsa yang memiliki janji memberi makan kepada para warganya. Anwar mengatakan program tersebut dapat membantu orang yang kelaparan, ditambah dengan porsi makan dan susu bergizi yang mencukupi.

"Anak-anak jadi cerdas, empat sehat lima sempurna. Jadi kalau ada presiden dan wakil presiden punya program beri makan rakyat itu program Allah. Iya kan? mau dilawan? mau kita lawan? itu program tuhan," ujar Anwar.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan koalisi pendukung Prabowo-Gibran belum menyepakati komposisi lauk-pauk dalam paket makan bergizi gratis kepada anak-anak usia sekolah.

Ia juga mengatakan pemberian susu ke dalam porsi makan bergizi gratis masih belum final. "Susu masih belum diputuskan," kata Airlangga di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (31/7).

Airlangga juga mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menyepakati besaran anggaran untuk satu porsi makan bergizi gratis. "Belum ada," ujarnya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...