Jokowi Minta Maaf Atas 10 Tahun Kinerjanya: Ini Upaya Terbaik Saya

Ameidyo Daud Nasution
16 Agustus 2024, 11:19
jokowi, mpr,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom.
Presiden Joko Widodo (kanan) dibantu ajudannya Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah merapikan pakaiannya di Gedung Nusantara sebelum menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo hari ini berpidato pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam pidatonya, Jokowi meminta maaf atas kinerjanya selama 10 tahun belakangan.

Jokowi mengatakan dirinya adalah manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh sebab itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.

"Sekali lagi, kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia," kata Jokowi saat berpidato di Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Jokowi mengatakan, sebagai manusia sangat mungkin ada persoalan yang luput dari pandangannya. Oleh sebab itu, ia bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memohon maaf.

"Mohon maaf untuk setiap hati yang kecewa, untuk setiap harapan yang belum bisa, untuk setiap cita-cita yang belum bisa tergapai." kata Jokowi.

Jokowi mengaku sadar hasil kerjanya belum sepenuhnya tuntas hingga masa pemerintahannya. Namun, ia optimistis kerja besar bisa berlanjut untuk mewujudkan Indonesia Emas.

"Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat," kata Jokowi.

Ini bukan pertama kalinya Jokowi meminta maaf di penghujung masa pemerintahannya. Saat acara Dzikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam. Jokowi juga memohon maaf di hadapan ribuan undangan.

"Izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi.

Dia dan Wapres Ma'ruf Amin tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Keduanya tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. "Saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," kata dia.



Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...