Kolaborasi Iwan Fals dan Nadin Amizah Pukau Ribuan Penonton di Solo
Pamedan Mangkunegaran menjadi saksi dari salah satu konser musik yang tak terlupakan. Acara Konser Dua Generasi yang merupakan rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia ini menampilkan dua musisi lintas generasi, Iwan Fals dan Nadin Amizah, yang berhasil memikat hati penonton dengan lagu-lagu andalan mereka pada Minggu (18/8/2024).
Konser dimulai dengan penampilan memukau dari Nadin Amizah. Penyanyi muda yang kerap disebut sebagai “penyihir kata” ini membuka konser dengan lagu “Rayuan Perempuan Gila,” yang disambut antusias oleh para penonton.
Suara merdu dan lirik yang penuh emosi membuat penonton terhanyut dalam suasana, bahkan banyak penonton menangis terharu mendengar lantunan lagu dan irama yang dibawakan Nadin.
Pada acara ini, Nadin membawakan 10 lagu hits andalan dan menutup penampilannya dengan lagu “Sorai” yang mengundang tepuk tangan meriah dari seluruh penonton.
Nadin mengucapkan rasa terima kasih kepada para penonton yang hadir. “Terima kasih banyak sudah datang malam ini. Saya jarang sekali konser di Solo, dan ini adalah dua atau kali ketiga saya tampil di kota ini. Rasanya sangat spesial bisa berbagi musik dengan kalian,” ujar Nadin, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan penonton, Minggu (18/8/2024).
Setelah penampilan Nadin, panggung diambil alih oleh Iwan Fals, legenda musik Indonesia yang tetap digemari lintas generasi. Iwan Fals membuka penampilannya dengan lagu “Ya atau Tidak,” yang langsung memanaskan suasana.
Selama 2 jam, Iwan Fals menghibur penonton dengan deretan lagu-lagu ikonik lainnya seperti “Bento,” “Mata Indah Bola Pingpong,” dan “Kemesraan” yang turut masuk dalam 16 list lagu yang dibawakannya. Penonton, dari yang muda hingga yang tua, ikut bernyanyi bersama dalam setiap lirik yang dilantunkan.
Pada acara ini, Iwan Fals dan Nadin juga berkolaborasi bersama membawakan lagu “Untukmu,” dan “Satu-Satu.” Duet ini menjadi momen yang sempurna karena meninggalkan kesan mendalam bagi setiap orang yang hadir.
Acara yang dihadiri oleh ribuan penonton ini mencapai puncaknya saat Iwan Fals menutup konser dengan membawakan lagu legendaris “Bengawan Solo,” yang diiringi nyanyian massal dari seluruh penonton, dan menciptakan suasana yang begitu mengharukan dan penuh kenangan.
Konser Musik Dua Generasi yang diselenggarakan oleh Mangkunegaran bekerja sama dengan Katadata Indonesia ini menjadi bukti nyata bahwa musik dapat menyatukan berbagai generasi dalam satu harmoni yang indah. Pamedan Mangkunegaran menjadi saksi keajaiban musik yang mempertemukan dua generasi dalam satu panggung.