Serba-serbi Demo Tolak RUU Pilkada, Massa Dibubarkan hingga Reaksi Pasar Negatif
Ribuan orag dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi menolak Rancangan Undang-undang Pilkada atau RUU Pilkada yang sebelumnya dijadwalkan akan disahkan Kamis kemarin (22/8). Aksi tersebut berhasil menekan Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR memutuskan untuk membatalkan rencana itu.
Aksi demo terjadi di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, hingga Makassar. Berbagai elemen masyarakat ikut hadir dalam aksi tersebut mulai dari mahasiswa, buruh, pekerja seni, hingga guru besar yang menyatakan keberatannya.
Berikut serba-serbi aksi demo pada Kamis (22/8) yang dirangkum Katadata.co.id pada Jumat (23/8):
1. Pasar bereaksi negatif
Pasar langsung bereaksi negatif pada aksi demo yang terjadi Kamis kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok 0,86% ke level 7.489 pada pembukaan pasar, Kamis (22/8). Perdagangan saham tetap di zona merah di level 7.488 atau turun 0,87% pada penutupan Kamis sore.
Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan diperlukan stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri tetap terjaga untuk menjaga IHSG.
“Yang terpenting tingkat stabilitas politik dan keamanan domestik masih terjamin, sehingga terciptalah capital inflow (menarik investor asing),” kata Nafan kepada Katadata.co.id, Kamis (22/8).
2. Reza Rahadian hingga para komika Berorasi
Sejumlah selebriti papan atas ikut aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (23/8). Beberapa di antaranya bahkan melakukan orasi.
Aktor Reza Rahadian menjadi salah satu tokoh yang hadir dan berorasi di tengah demonstrasi. Dalam orasinya, ia menjelaskan alasannya ikut dalam aksi unjuk rasa kemarin. Reza mengaku gelisah atas situasi demokrasi dan konstitusi belakangan ini.
"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," kata Reza lantang di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8).
Terdapat juga komika Mamat Alkatiri, Abdel, Bintang Emon yang ikut aksi tersebut dan melakukan orasi. Sutradara Joko Anwar dan komika Arie Kriting juga turut hadir di tengah aksi.
3. Jasa Marga alihkan ruas tol dalam kota arah Slipi imbas demo DPR
Penyedia layanan pengoperasian jalan tol Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mengalihkan pengguna jalan yang melintasi ruas tol dalam kota arah Slipi agar memutar balik di KM 8+100 dan KM 9+800 untuk kembali menuju arah Cawang.
"Sedangkan pengguna jalan tol yang hendak menuju arah Cawang, dialihkan putar balik di KM 12+400 untuk kembali menuju arah Slipi," kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Rakhmanto.
4. Gerbang Pancasila disingkirkan, massa saling dorong dengan polisi
Massa aksi yang menolak pengesahan RUU Pilkada 2024 terlibat saling dorong dengan barikade besi polisi di bagian belakang gedung DPR RI, Jakarta. Hal itu terjadi usai salah satu Gerbang Pancasila yang telah roboh disingkirkan, Kamis.
Di lokasi, sejumlah massa aksi menggeser gerbang yang telah roboh menuju bagian tengah teras depan Gerbang Pancasila lalu diletakkan dengan posisi tegak lurus dengan Jalan Glora sekira pukul 16.38 WIB.
5. Gas air mata di Semarang
Di Semarang, aksi yang sebelumnya berjalan kondusif sempat memanas setelah mahasiswa beralih ke pintu belakang DPRD Provinsi Jawa Tengah yang tidak terjaga. Massa yang masuk dari belakang memaksa masuk ke area gedung DPRD.
Aksi ini dibalas polisi dengan menembakkan gas air mata yang membuat rombongan mahasiswa terpecah. Dengan menggunakan motor, sejumlah polisi menembakkan air mata untuk membubarkan massa.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto berdalih, pengamanan yang dilakukan sesuai dengan skenario pengamanan aksi sudah disiapkan. "Mahasiswa sudah diimbau untuk jaga situasi keamanan selama beraksi," kata Artanto.
6. Polisi bubarkan paksa aksi massa di gedung DPR
Polisi membubarkan paksa aksi massa yang masih belum meninggalkan gedung DPR pada pukul 18.54 WIB, Kamis (22/8). Mereka terdiri atas siswa SMA dan masyarakat yang sempat kembali melakukan aksi seperti melemparkan batu dan botol air mineral ke arah gedung DPR.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro terlihat langsung memimpin pasukan untuk membubarkan massa.
7. DPR batal sahkan RUU Pilkada
Tekanan aksi masyarakat di berbagai kota di Indonesia membuat Dewan Perwakilan Rakyat membatalkan rapat paripurna pengesahan revisi Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Rapat pengambilan keputusan yang seharusnya berlangsung pada Kamis (22/8) itu batal setelah sidang tidak memenuhi kuorum. Hanya 89 dari 575 anggota DPR yang hadir pada paripurna.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan batalnya pengesahan membuat DPR berdampak pada tahapan pilkada yang kini tengah berlangsung. Ia menyebut secara otomatis pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada 2024 menggunakan keputusan nomor 60 dan 70 yang baru disahkan Mahkamah Konstitusi pada Selasa (20/8).
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi Ahmad Baidowi menjelaskan dengan batalnya pengesahan revisi maka penyelenggara pemilu memiliki dasar hukum kuat untuk melanjutkan proses. Ia menyebut ketentuan mengenai pilkada yang berlaku saat ini sepenuhnya merujuk pada putusan MK.
“KPU melanjutkan tahapan pilkada menggunakan putusan MK tersebut,” ujar Baidowi seperti dikutip, Kamis (22/8).