Golkar Beri Sinyal Tak Akan Sanksi Airin Usai Maju Pilgub Banten Lewat PDIP

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Agustus 2024, 15:18
golkar, airin, banten, pilkada
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany (kanan) meminta restu kedua orang tuanya usai Deklarasi dan penyerahan surat keputusan (SK) dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Indonesia Convention Exibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (25/8/2024).
Button AI Summarize

Partai Golkar merespons langkah Airin Rachmi Diany yang bersedia menerima dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan sosok Airin masih berstatus kader Golkar meski menerima dukungan dari PDIP. Dalam tahapan Pilgub Banten kali ini, Golkar dan Airin menempuh jalan berbeda.

Doli juga menyampaikan saran kepada Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia agar tidak memberikan sanksi kepada Airin atas manuver politik yang dilakukan oleh Mantan Walikota Tangerang Selatan tersebut.

"Kami mendengarkan langsung (niat) dari Bu Airin, dirinya mengatakan sebagai bagian Partai Golkar, tentu itu harus kami hargai. Oleh karena itu tidak diberi sanksi," kata Doli saat ditemui di depan ruang rapat Komisi II DPR Senayan Jakarta pada Senin (28/9).

Namun, Doli meminta Airin tak menggunakan atribut Golkar dalam berkampanye. Hal ini karena hanya pasangan calon yang secara resmi didukung oleh Golkar yang diperbolehkan untuk menggunakan atribut partai dalam kampanye

"Karena memang Golkar sudah memberikan dukungan resmi tadi malam diserahkan oleh Pak Bahlil ke Pak Andra Soni," kata Doli

Golkar memilih untuk memberikan dukungan kepada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

Surat keputusan dukungan Golkar ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia pada Ahad, 25 Agustus malam. Andra Soni merupakan Kader Partai Gerindra yang saat ini menduduki kursi Ketua DPRD Banten.

Meski demikian, Doli mengatakan bahwa partai politik tidak dapat melarang sesorang, termasuk kader partai untuk menerima diri atau dicalonkan sebagai calon kepada daerah jika sudah memenuhi syarat undang-undang. "Kami tidak bisa melarang, itu hak konstitusional," katanya.

PDIP tidak hanya mendukung Airin, tetapi juga memasangkannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten, Ade Sumardi sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sementara itu, Airin Rachmi Diany menyampaikan rasa syukur atas pemberian dukungan dari PDIP untuk maju dalam perhelatan Pigub Banten. Airin berharap adanya dukungan dari PDIP ini menjadi jalan terbaik untuk masuk Pilkada Banten.

"Apa pun itu namanya politik kita, selaku kader Partai Golkar memahami dinamika yang terjadi," kata Airin dalam acara Deklarasi Banten Maju Bersama di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Ahad (26/8).

Airin juga mengaku bisa memahami dinamika politik yang terjadi di Partai Golkar. Ia pun merasa telah menjalani segala tugas yang diperintahkan Partai Golkar. Sementara itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banten, menyebutkan Airin Rachmi Diany tidak akan pindah partai meski maju pada pemilihan gubernur bersama PDIP.

“Bu Airin hanya ikut serta dengan PDIP. Bukan (pindah partai), di sini tidak bahas pindah partai," kata Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...