Jokowi Restui Pramono Anung Daftar Cagub Jakarta: Sudah Ada Hitungan Politiknya
Presiden Joko Widodo menanggapi Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang akan maju sebagai calon gubernur Jakarta. Menurutnya, itu adalah hak politik dan Pramono sudah minta izin padanya.
“Dua hari yang lalu, sudah (minta izin). Begitu ditunjuk, langsung minta izin ke saya,” ujar Jokowi di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu (28/8).
Eks Gubernur Jakarta ini bilang majunya Pramono sebagai calon gubernur Jakarta adalah hak politik pribadinya serta PDI Perjuangan selaku partai pengusung. Menurutnya, sudah ada kalkulasi politik atas pencalonan Pramono.
“Sudah ada hitungan politiknya. Saya kira, memutuskan seperti itu bukan sesuatu yang mudah,” ujar Jokowi.
Di sisi lain, ia juga menyebut Pramono belum harus mundur dari jabatannya lantaran masih proses pendaftaran. Bila sudah selesai mendaftar, barulah Pramono bisa melakukan proses selanjutnya.
Jokowi juga menilai Pilkada serentak November ini berjalan dengan sangat demokratis. Penilaian ini ia dasarkan dari banyaknya pilihan dan koalisi yang cair antarpartai.
Pramono akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta hari ini, Rabu (28/8) bersama calon wakilnya, Rano Karno. Sebelumnya, Pramono Anung mengaku tak menyangka akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
"Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap. Akan tetapi, ketika sudah menjadi keputusan, saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras untuk menjalankan amanah," kata Pramono melalui Instagram, Rabu pagi (28/8).