Kejutan Pilkada Jabar: Anies Tolak Pinangan, PDIP Usung Pasangan Jeje - Ronal

Ira Guslina Sufa
30 Agustus 2024, 05:39
Pendaftaran calon dari PDIP di Pilkada Jawa Barat, Kamis (29/8)
Antara
Pendaftaran calon dari PDIP di Pilkada Jawa Barat, Kamis (29/8)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat kejutan di akhir masa pendaftaran calon kepala daerah Jawa Barat. PDIP yang semula disebut akan mengusung Anies Baswedan tak kunjung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur Jakarta tersebut sudah memutuskan tidak maju lantaran mencermati dinamika yang berkembang. Anies merasa tidak ada permintaan khusus dari masyarakat Jabar maupun aspirasi partai politik untuk mengusung calon presiden di Pemilu Presiden 2024 itu. 

“Sehingga, untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi, kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin di Jakarta, Kamis malam.

Sebelumnya,  Bendahara DPC PDIP Kota Bandung Folmer Siswanto mengungkapkan kans pasangan Anies Baswedan-Ono Surono untuk berlaga di Pilkada Jawa Barat sudah 95%. Ia pun menyebut Anies sedang dalam perjalanan ke Bandung.

Kemungkinan mengusung Anies - Ono itu menurut Folmer adalah hasil pengerucutan dari sejumlah sosok yang semula digodok di internal PDIP. "Kalau perkembangan di kalangan internal mengerucutlah. Dari beberapa nama yang beredar, seperti Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti, kalau diprediksi kemungkinan besar mengarah ke Pak Anies. Apalagi sedang di jalan," katanya.

Meski begitu, Folmer mengatakan kemungkinan itu belum pasti. Folmer mengaku pihaknya sendiri masih menunggu keputusan resmi. PDIP akhirnya baru melakukan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur baru dilakukan 30 menit sebelum pendaftaran ditutup pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.  PDIP mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jabar 2024. 

Saat pendaftaran, Jeje dan Ronal hanya hadir secara daring. Dalam jaringan videonya, Jeje terlihat di sebuah bangunan seperti rumah, sementara Ronal terlihat seperti tengah di mobil dalam suatu perjalanan.

Hal ini cukup mengejutkan publik termasuk wartawan yang hadir di Kantor KPU Provinsi Jabar mengingat ketika rombongan pengurus PDIP datang pada 23.30 WIB, terlihat Ono Surono yang sebelumnya santer terdengar sebagai calon gubernur yang diusung oleh PDIP. 

Acara pendaftaran pun sempat terhenti hingga akhirnya pada pukul 00.00 hari Jumat (30/8) perwakilan PDIP Jabar, Abdy Yuhana, memberikan sambutannya. Abdy mengatakan mereka hadir ke KPU Provinsi Jabar dalam rangka mendaftarkan calon yang diusung PDIP.

"PDIP tidak kekurangan kader di kota/kabupaten. Tujuan Kami tak semata untuk meraih kekuasaan, tetapi bersama-sama menjaga demokrasi," kata Abdy.

 Abdy yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa calon yang diusung oleh partainya memiliki pengalaman baik legislatif maupun eksekutif. Kejutan pun hadir ketika bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP untuk memberikan keterangannya. 

Pada saat itu muncul Jeje Wiradinata (Bupati Pangandaran) dan Ronal Surapradja (aktor) dalam video call. Namun, pada kesempatan itu Ono sendiri tidak berbicara dalam sesi tersebut. Jeje dalam sambutannya secara virtual mengaku kaget atas pendaftaran sebagai kontestan dalam Pilgub Jabar 2024.

"Saya dan Ronal akan maju di Pilgub Jabar. Kaget ketika mendengar hal ini dan saya memahami betul sebagai Bupati di kampung disurvei tidak ada, tapi hari ini bukan perihal itu. PDI Perjuangan adalah partai yang konsen terhadap demokrasi, tentu ini jadi yang paling pokok," ujarnya secara virtual.

Sementara itu, Ronal mengaku terkejut dengan penunjukan dirinya mendampingi Jeje Wiradinata pada Pilgub Jabar 2024. Di tempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Jabar Ummi Wahyuni menuturkan bahwa berdasarkan peraturan KPU terbaru, ketika calon ada kendala dalam pendaftaran, diperbolehkan untuk memanfaatkan teknologi.

Merujuk hasil Pemilu 2024, PDIP berada di urutan kelima di Jawa Barat dengan raihan 1.273.522 suara atau 11,03%. Angka ini merupakan penurunan drastis di Jabar. Pada Pemilu Anggota DPR RI 2019 di Jabar, PDIP mendapatkan 14% lebih suara.

Dengan pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja ini, ada empat pasangan calon yang telah mendaftar dalam Pilkada Jabar. Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, serta hampir semua partai nonparlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo.

Berikutnya pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie yang diusung PKS, PPP dan NasDem. Kemudian pasangan Acep Adang Ruchiat dan Gitalis Dwi Natarina yang diusung PKB, merupakan calon ketiga yang mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Barat.



Reporter: Ade Rosman, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...