Daftar 4 Pasang Calon di Pilkada Jabar, Dua Artis Bertarung Rebut Suara

Ira Guslina Sufa
30 Agustus 2024, 06:26
Pilkada
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.
Dua pasang maskot pemilihan gubernur Jawa Barat 2024 Sili dan Wangi memberikan sosialiasi saat Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/5/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Komisi Pemilihan Umum menutup kesempatan untuk partai politik mengajukan calon kepala daerah yang akan berlaga di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Sesuai rencana pilkada akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. 

Salah satu daerah yang cukup menyedot perhatian selama masa pendaftaran adalah Jawa Barat. Di hari terakhir penutupan pendaftaran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa belum mendaftarkan calon hingga akhirnya kedua partai baru mendaftar beberapa jam sebelum penutupan. 

PDIP yang semula digadang akan mengusung Anies Baswedan akhirnya mengusung kader dari internal partai. Hal itu terjadi lantaran Anies baru memberi kepastian untuk tidak maju tak lama sebelum pendaftaran ditutup. 

Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur Jakarta tersebut sudah memutuskan tidak maju lantaran mencermati dinamika yang berkembang. Anies merasa tidak ada permintaan khusus dari masyarakat Jabar maupun aspirasi partai politik untuk mengusung calon presiden di Pemilu Presiden 2024 itu. 

“Sehingga, untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi, kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin di Jakarta, Kamis malam.

PDIP akhirnya baru melakukan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur baru dilakukan 30 menit sebelum pendaftaran ditutup pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.  Calon yang diusung PDIP pun hanya melakukan pendaftaran secara daring lantaran keduanya mengaku tidak mengetahui rencana partai. 

Ketua KPU Provinsi Jabar Ummi Wahyuni mengatakan pendaftaran secara daring dapat diterima. Ia menuturkan bahwa berdasarkan peraturan KPU terbaru, ketika calon ada kendala dalam pendaftaran, diperbolehkan untuk memanfaatkan teknologi.

Berikut 4 Pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Barat

PDIP Usang Jeje dan Ronal 

PDIP mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jabar 2024. Jeje merupakan Bupati Pangandaran. Sementara Ronal merupakan pembawa acara dan aktor. 

Saat pendaftaran, Jeje dan Ronal hanya hadir secara daring. Dalam jaringan videonya, Jeje terlihat di sebuah bangunan seperti rumah, sementara Ronal terlihat seperti tengah di mobil dalam suatu perjalanan.

Hal ini cukup mengejutkan publik termasuk wartawan yang hadir di Kantor KPU Provinsi Jabar mengingat ketika rombongan pengurus PDI Perjuangan datang pada 23.30 WIB, terlihat Ono Surono yang sebelumnya santer terdengar sebagai calon gubernur yang diusung oleh PDIP. 

Acara pendaftaran pun sempat terhenti hingga akhirnya pada pukul 00.00 hari Jumat (30/8) perwakilan PDI Perjuangan Jabar, Abdy Yuhana, memberikan sambutannya. Abdy mengatakan mereka hadir ke KPU Provinsi Jabar dalam rangka mendaftarkan calon yang diusung PDIP.

"PDIP tidak kekurangan kader di kota/kabupaten. Tujuan Kami tak semata untuk meraih kekuasaan, tetapi bersama-sama menjaga demokrasi," kata Abdy.

Abdy yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa calon yang diusung oleh partainya memiliki pengalaman baik legislatif maupun eksekutif. Kejutan pun hadir ketika bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP untuk memberikan keterangannya. 

Pada saat itu muncul Jeje Wiradinata (Bupati Pangandaran) dan Ronal Surapradja (aktor) dalam video call. Namun, pada kesempatan itu Ono sendiri tidak berbicara dalam sesi tersebut. Jeje dalam sambutannya secara virtual mengaku kaget atas pendaftaran sebagai kontestan dalam Pilgub Jabar 2024.

"Saya dan Ronal akan maju di Pilgub Jabar. Kaget ketika mendengar hal ini dan saya memahami betul sebagai Bupati di kampung disurvei tidak ada, tapi hari ini bukan perihal itu. PDI Perjuangan adalah partai yang konsen terhadap demokrasi, tentu ini jadi yang paling pokok," ujarnya secara virtual.

Sementara itu, Ronal mengaku terkejut dengan penunjukan dirinya mendampingi Jeje Wiradinata pada Pilgub Jabar 2024. Meski begitu ia mengatakan akan bertarung sepenuh hati di Pilkada. 

PKB Usung Acep Adang dan Gita KDI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung dua kader internal, yakni Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI  untuk maju dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Barat 2024. 

Acep Adang Ruchiat dan Gitalis Dwi Natarina datang ke Kantor KPU Jabar sekitar pukul 21.30 WIB dengan mengenakan pakaian hijau-hijau kombinasi hitam yang langsung disambut kesenian lengser. Selepas diterima oleh kesenian lengser, pasangan Acep-Gitalis memasuki Gedung KPU Jawa Barat dengan diterima oleh Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni beserta komisionernya dan Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam.

Keduanya didampingi Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. Mereka menyerahkan draft dokumen pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada Pilkada Jabar 2024 ke KPU.

"Kami datang ke sini untuk menyerahkan dokumen pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yakni Pak Acep Adang Ruchiat dan Gitalis Dwi Natarina," ucap Syaiful.

Acep Adang Ruchiat dan Gitalis Dwi Natarina menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU Jawa Barat setelah dua calon lainnya. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Jawa Barat memerlukan pemimpin yang religius, jujur, serta merakyat. 

PKS, NasDem dan PPP Kompak Usung Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie

Partai Keadilan Sejahtera dan Nasional Demokrat resmi mendaftarkan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie untuk berlaga dalam Pilgub Jabar 2024. Mereka datang ke kantor KPU Jawa Barat, Kamis (29/8) siang menggunakan kendaraan klasik.

Pasangan ini datang ke KPU Jabar sekitar pukul 10.45 mengendarai mobil VW Kodok berwarna biru navy, didampingi tokoh partai politik pengusung, PKS, PPP, Nasdem, serta simpatisan. Mereka datang kemudian mengisi daftar hadir yang selanjutnya masuk aula untuk menyerahkan berkas pendaftaran dengan disaksikan seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Jawa Barat.

Ketua Tim Kampanye pasangan Syaikhu-Ilham, Ahmad Heryawan turut hadir mengantarkan keduanya untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Saat ditanya, Aher mengatakan kedatangannya untuk mengantar dan memenangkan pasangan ini sebagai ikhtiar untuk memenangkan pasangan tersebut di Pilgub Jabar 2024 nanti.

"Saya datang mengantar dan memohon agar KPU Jabar menerima pendaftaran kami. Kami datang ke sini untuk menang (Pilgub Jabar)," kata dia.

Sementara itu Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, menyambut kedatangan pasangan ini dan mengajak untuk memberikan rasa gembira kepada masyarakat di momen Pilkada Jabar tersebut. 

Berkas pendaftaran Syaikhu-Ilham ini diterima KPU dengan lengkap dan kemudian, KPU Jabar akan melakukan pengecekan administrasi untuk kemudian nantinya mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. "Nanti kita cek secara administratif, selanjutnya besok pukul 07.00 WIB akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung," tutur Ummi.

Dedi Mulyadi - Erwan Daftar di Hari Pertama

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat  Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan merupakan yang pertama daftar ke KPU. Mereka mendaftar di hari pertama pendaftaran pada Selasa (27/8). 

Saat mendaftar Dedi optimistis  yakin bisa memenangkan kontestasi seiring dengan tingginya dukungan yang terus bermunculan. "Ya kami yakin bisa memenangkan Pilgub Jabar," kata Dedi Mulyadi, usai melakukan pendaftaran di KPU Jabar, Bandung, Selasa.

Usai melakukan pendaftaran, Dedi mengaku akan terus berkeliling ke berbagai daerah di Jabar, guna bertemu langsung dengan warga dan menyelesaikan berbagai problem yang muncul.

Selain itu keduanya juga akan terus berkonsolidasi dengan partai pengusung dan para relawan. "Kang Erwan juga punya aktivitas sendiri, selain mengurus Persib juga mengurus masyarakat. Nanti kita menghindari hal yang terlalu seremonial," katanya.

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (DERMAWAN) ini menyatakan akan mengedepankan aspek yang lebih substansial yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga saat kampanye nanti kehadiran keduanya bisa lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat secara luas.

Dedi menyampaikan, setiap hari dirinya akan terus berkeliling bertemu masyarakat tanpa terikat dengan kampanye. Bahkan hingga saat ini ia sudah mengunjungi sekitar 2 ribu desa di seluruh Jabar.

Ditanya soal harapannya di Pilgub Jabar, Dedi secara tegas menyebutkan dirinya maju bersama Erwan Setiawan untuk menang. "Harapannya adalah menang mutlak. Mudah-mudahan kita bisa 70 persen terpenuhi," katanya.

Pada Pilgub Jabar, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setawan diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI. Selain itu juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik nonparlemen. 

Reporter: Ade Rosman, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...