Jokowi Minta Prabowo Lanjutkan Proyek IKN, Hilirisasi dan Ekonomi Hijau

Ferrika Lukmana Sari
1 September 2024, 05:02
Jokowi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat penyerahan penghargaan Agricola Medal di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian FAO sebagai bentuk apresiasi terhadap ketahanan pangan Indonesia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan keberlanjutan hilirisasi industri hingga proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Prabowo Subianto setelah menjadi Presiden Indonesia pada periode 2024—2029.

Jokowi menegaskan bahwa keberlanjutan program kerakyatan sebagai sesuatu yang sangat penting, baik itu untuk keberlanjutan pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).

"Kemudian keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, maupun ekonomi hijau," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (1/9).

Dengan keberlanjutan, kata Jokowi, tenaga dan waktu tidak akan habis karena pemerintahan saat ini mempunyai banyak program kerakyatan dalam mendukung kesejahteraan.

"Dengan begitu, bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan," ucap Jokowi.

Prabowo Pastikan Pembangunan IKN akan Berlanjut

Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan IKN pasti akan diselesaikan. Hal itu disampaikan Prabowo menyikapi kelanjutan pembangunan IKN pada masa pemerintahannya kelak.

"Oh pasti diselesaikan," kara Prabowo dalam keterangan pers bersama Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).

Meskipun rencana garis besar pembangunan IKN diproyeksikan selesai selama belasan tahun hingga beberapa puluh tahun, Prabowo optimistis dalam kurun waktu 4—5 tahun pun IKN sudah bisa berfungsi dengan sangat baik.

"Kita juga tidak boleh memaksakan. Akan tetapi, kalau saya optimistis dalam 4-5 tahun sudah berfungsi dengan sangat baik, kalau menurut saya ya. Saya bukan ahli teknik, tetapi saya lihat potensinya, saya lihat, saya yakin 5-6 tahun akan bagus dan akan selesai," kata Prabowo.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...