Kaesang Muncul Kembali, Ikuti Rapat PSI di Tengah Isu Gratifikasi Jet Pribadi
Setelah beberapa hari tak muncul di hadapan publik, Kaesang Pangarep akhirnya terlihat. Ia tampil lagi di hadapan publik setelah menghadiri rapat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia, Rabu (4/9) malam.
Nama Kaesang belakangan ramai diperbincangkan terkait penggunaan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. Keberadaan Kaesang disorot lantaran terjadi di saat politik Tanah Air dihebohkan dengan revisi kilat Undang-Undang tentang Pilkada yang ditengarai bakal menguntungkan Kaesang bila jadi disahkan Dewan Perwakilan Rakyat.
Usai menghadiri rapat di kantor PSI, Kaesang keluar dan menyapa para awak media yang telah menunggunya. Rapat PSI itu digelar secara tertutup sejak Rabu sore.
"Halo semua, selamat malam," kata Kaesang sambil berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan Kantor DPP PSI.
Ketika disapa oleh para awak media, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengaku dalam keadaan yang sehat. Dia pun kemudian masuk ke mobilnya dan pergi meninggalkan Kantor DPP PSI tanpa banyak berkomentar.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka mengungkapkan rapat hari ini merupakan rapat koordinasi yang rutin dilakukan. Dia pun membantah bahwa rapat tersebut membahas mengenai polemik isu jet pribadi yang digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.
"Rapat koordinasi, rapat rutin kok. Rapat rutin tentang PSI," kata Isyana.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyiapkan surat undangan kepada Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan lembaganya telah menyiapkan surat pemanggilan untuk Kaesang.
Adapun Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan pemeriksaan Kaesang bisa saja dilakukan berkaitan dengan statusnya sebagai keluarga Presiden. Ia menyebut dugaan gratifikasi mungkin saja terjadi dalam kaitannya dengan adanya pengaruh.
Erina Gudono (istri) dan Kaesang mendapat banyak sorotan di media sosial belakangan ini, salah satunya mengenai dugaan keduanya menggunakan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.
Dilaporkan ke Polda
Hilangnya Kaesang sebelumnya juga telah dilaporkan oleh eksponen Aktivis 98 ke Polda Metro Jaya pada Rabu (4/9). Juru bicara eksponen Aktivis 98 Antonius Dana mengatakan, hilangnya Kaesang sangat merugikan banyak pihak.
Antonius menyebut hilangnya Kaesang mengganggu kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya KPK menyatakan rencana memanggil Kaesang untuk dimintai keterangan terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi.
"Kaesang tidak diketahui keberadaannya menyulitkan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk mengurai soal gratifikasi,” kata Antonius dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9).
Di sisi lain ia menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga rugi. Kaesang saat ini merupakan Ketua Umum partai yg identik dengan warna merah itu.
“Karena Ketua Umumnya tidak bisa menjalankan tugas-tugas kepartaian, padahal ini sudah menjelang Pilkada," kata Antonius lagi.
Menurut Antonius, eksponen Aktivis 98 meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk mencari keberadaan Kaesang yang belakangan dipertanyakan. Hal itu dinilai bisa menjadi jawaban atas polemik yang kini tengah berkembang terkait Kaesang.
"Kami yakin Polri dengan kemampuan SDM, jaringan, dan perangkat yang dimiliki akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak," kata dia.
Di Instagram, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono terakhir kali mengunggah konten pada 17 Agustus. Unggahan itu berupa foto dirinya mengenakan pakaian adat Bugis Makassar dan Erina memakai baju adat Mentawai Sumatera Barat pada Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia.