DPR soal Daftar Calon Dubes Usulan Jokowi Menghilang: Sebagian Ditunda Prosesnya

Ade Rosman
20 September 2024, 15:59
Suasana Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU
Suasana Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Button AI Summarize

Komisi I DPR menyaring 33 calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI lewat proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Selasa (17/9) hingga Rabu (18/9). Jumlah calon duta besar yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan ini berkurang dari usulan Presiden Joko Widodo. 

Jokowi mengusulkan 47 calon duta besar, di antaranya mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio untuk dubes Amerika Serikat.  Namun, Wishnutama dan beberapa orang lainnya tak masuk dalam daftar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. 

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan terdapat penundaan untuk beberapa calon pada proses seleksi tersebut. "Sebagian (ditunda)," kata Sukamta di Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tak mengungkapkan alasan spesifik mengapa terdapat penundaan. Ia hanya menyebut bahwa hal itu hasil kesepakatan pemerintah dan DPR. "Sisanya ya nanti menunggu proses selanjutnya," kata dia.

Berdasarkan daftar nama yang diperoleh, calon dubes berasal dari beragam latar belakang dari mulai anggota DPR RI, mantan hakim konstitusi, hingga nama-nama di lingkungan Kementerian Luar Negeri.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono menyebut hasil dari uji kelayakan tak dapat diumumkan lantaran bersifat rahasia. "Itu semua adalah keputusan yang sifatnya tertutup," kata dia.

Berikut daftar sembilan calon dubes usulan Jokowi yang menghilang dari daftar uji kelayakan dan kepatutan:

1. Tri Tharyat, untuk Kerajaan Thailand, berkedudukan di Bangkok;
2. Imam As'ari, untuk Korea Utara, berkedudukan di Pyongyang;
3. Daniel Tumpal Simanjuntak, untuk Republik Rakyat China, berkedudukan di Beijing;
4. Abdul Kadir Jailani, untuk Republik Federal Jerman, berkedudukan di Berlin;
5. Wishnutama Kusubandio, untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.
6. Gina Yoginda, untuk Kerajaan Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus;
7. Andy Rachmianto, untuk Meksiko Serikat, berkedudukan di Mexico City;
8. Ayodhya GL Kalake, untuk Kanada, berkedudukan di Ottawa;
9. Andhika Chrisnayudhanto, untuk Negara Merdeka Papua Nugini, berkedudukan di Port Moresby;

Berikut daftar lengkap 33 nama calon dubes yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR:

1. Cecep Herawan, untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul.
2. Chandra Warsenanto Sukotjo, untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad.
3. Junimart Girsang, untuk Italia, berkedudukan di Roma.
4. Muhsin Syihab, untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia.
5. Orias Petrus Moedak, untuk Jepang, berkedudukan di Tokyo.
6. Yuyu Sutisna, untuk Kerajaan Maroko, berkedudukan di Rabat.
7. Andreano Erwin, untuk Republik Serbia, berkedudukan di Beograd.
8. Didik Eko Pujianto, untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad.
9. Fikry Cassidy, untuk Republik Bolivariana Venezuela, berkedudukan di Caracas.
10. Franciscus De Salles Toferry Primanda Soetikno, untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.
11. Rolliansyah Soemirat, untuk Republik Islam Iran, berkedudukan di Tehran.
12. Vedi Kurnia Buana, untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago.
13. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, untuk Republik Finlandia, berkedudukan di Helsinki.
14. Listiana Operananta, untuk Republik Bulgaria, berkedudukan di Sofia.
15. Penny Dewi Herasati, untuk Hungaria, berkedudukan di Budapest.
16. Rina Prihtyasmiarsi Soemarno, untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha.
17. Siti Nugraha Mauludiah, untuk Kerajaan Denmark, berkedudukan di Kopenhagen.
18. Yayan Ganda Hayat Mulyana, untuk Kerajaan Swedia, berkedudukan di Stockholm.
19. Agung Cahaya Sumirat, untuk Republik Kamerun, berkedudukan di Yaonde.
20. Hendra Halim, untuk Republik Panama, berkedudukan di Panama City.
21. Kartika Candra Negara, untuk Republik Mozambik, berkedudukan di Maputo.
22. Mirza Nurhidayat, untuk Republik Namibia, berkedudukan di Windhoek.
23. Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji, untuk Republik Kenya, berkedudukan di Nairobi.
24. Ardian Wicaksono, untuk Republik Senegal, berkedudukan di Dakar.
25. Arief Hidayat, untuk Republik Zimbabwe, berkedudukan di Harare.
26. Bambang Suharto, untuk Republik Federal Nigeria, berkedudukan di Abuja.
27. Chery Sidharta, untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, berkedudukan di Addis Ababa.
28. Simon Djatko Irwantoro Soekarno, untuk Republik Kuba, berkedudukan di Havana.
29. Agus Priono, untuk Republik Suriname, berkedudukan di Paramaribo.
30. Dicky Komar, untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut.
31. Manahan MP Sitompul, untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.
32. Siti Ruhaini Dzuhayatin, untuk Republik Uzbekistan, berkedudukan di Tashkent.
33. Susi Marleny Bachsin, untuk Portugal, berkedudukan di Lisbon.


Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...