KSP Rilis Dokumen 10 Tahun Kinerja Jokowi, Pamerkan Meluasnya Akses Internet
Buat ringkasan dengan AI
Kantor Staf Presiden (KSP) merilis dokumen Capaian 10 Tahun Pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Salah satu yang menjadi catatan khusus yakni torehan transformasi digital selama satu dekade terakhir.
Dokumen KSP mencatat pembangunan infrastruktur digital merupakan modal awal untuk memberikan akses internet kepada semua orang. Dampaknya, tidak ada lagi daerah yang mengalami kesenjangan akses, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sejauh ini, total akses internet telah menjangkau 18.697 lokasi di seluruh Tanah Air. Peningkatan akses transformasi digital ini turut mendorong mutu dan kualitas layanan publik, serta menghasilkan keandalan baru di tiap wilayah.
Peningkatan transformasi digital makin terakselerasi seiring wabah Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Pandemi memberikan momentum perubahan pola pikir masyarakat untuk melakukan konversi digital di setiap lini kehidupan.
Catatan KSP turut menyisipkan data dari Bank Indonesia. BI mencatat jumlah transaksi digital selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) April 2020 mencapai 64,48%, dan volume transaksi digital juga tumbuh sebesar 37,35% secara tahunan.
"Masyarakat telah beralih ke platform digital yang memungkinkan mereka untuk tetap dapat beraktivitas dan bersosialisasi di tengah pandemi," tulis dokumen KSP, dikutip Jumat (20/9).
Akses internet juga mengefektifkan mesin pelayanan publik menuju smart government. Salah satu yang menonjol adalah Early Diagnosis and Treatment di Teluk Bintuni yang berhasil menurunkan prevalensi malaria di Bumi Cendrawasih.
Pada 2017, program ini berhasil mereduksi penyebaran malaria dari angka 9,2% ke angka 0,02% di 12 desa. Selain mengurangi penyebaran, program ini juga mengurangi tingkat morbiditas malaria dari 115 penderita per 1000 penduduk pada 2009, menjadi 5 penderita malaria dari 1000 penduduk di 2016.
Catatan KSP menjabarkan ada 4.527 titik akses internet di Pulau Sumatera, 2.142 akses internet di Jawa, dan 2.995 akses internet di Bali-Nusa Tenggara. Selanjutnya, ada 2.130 akses internet di Kalimantan, 2.672 di Sulawesi, 1.426 di Maluku dan 2.805 di Papua.
