Gempa Guncang Bali Dua Kali Pagi Ini, BMKG Beberkan Penyebabnya
Wilayah Bali diguncang gempa bumi sebanyak dua kali pada pagi ini, Sabtu (21/9). Gempa pertama berkekuatan 4,8 magnitudo dan guncangan tersa hingga kota Mataram, Lombok.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III mencatat, gempa berpusat di tiga kilometer barat daya Gianyar dengan titik gempa berada di kedalaman 22 kilometer. Getaran gempa yang terjadi sekitar pukul 07.26 Wita itu memiliki titik koordinat 8.57 Lintang Selatan (LS) dan 115,32 Bujur Timur (BT).
Mengutip Antara, Guncangan itu terjadi sekitar 10-15 detik dan membuat sejumlah warga berhamburan keluar rumah. Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami rusakan.
BMKG juga mencatat terjadi gempa susulan dengan magnitudo sudah menurun yakni 2,8 pada 5 kilometer barat daya Gianyar dengan berkedalaman 21 kilometer.
Kepala BMKG Wilayah III Cahyo Nugroho menjelaskan, gempa disebabkan oleh sesar aktif di daratan. "Gempa bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau Normal Oblique," kata Cahyo di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9), seperti dikutip dari Antara.
BMKG mendata dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yakni IV MMI.
Menurut BMKG, skala IV MMI dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi. Selain itu, getaran gempa juga dirasakan di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli dengan skala III MMI yang getarannya dirasakan nyata dalam rumah, seperti ada truk melintas.
Getaran gempa juga terasa di Kabupaten Buleleng hingga Kota Mataram dan Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skala II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Meski getaran Gempa dirasakan hingga Lombok, ia juga memastikan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Ini merupakan gempa dangkal kedua dengan titik gempat di Gianyar, Bali dalam bulan ini. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 4,9 juga terjadi pada Sabtu (7/9) pada pukul 09.51 Wita dengan titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Ada pun episentrum gempa saat itu terletak pada koordinat 8,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 115,35 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak dua kilometer arah timur laut Kabupaten Gianyar, Bali.