Parlemen Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Kerja Sama Ekonomi dan Perbatasan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dan Ketua Parlemen Papua Nugini Job Pomat menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama antar parlemen. Puan mengatakan, pertemuan yang dilakukan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (27/9) ini menunjukkan diplomasi Indonesia yang harus seimbang.
"Kedua negara dapat membahas berbagai isu terkait kepentingan kedua negara, yaitu kerjasama parlemen, kerjasama ekonomi, dan kerjasama perbatasan," kata Puan usai pertemuan.
Puan berharap, parlemen ke depannya dapat mendukung pemerintah dalam kerja sama perdagangan dan menjaga hubungan perbatasan. Ia juga berharap terjalin suasana kondusif di antara kedua negara.
Pertemuan antara Puan dan Job dilakukan dalam hari kerja terakhir DPR RI periode 2019-2024. Pada senin (30/9) DPR akan menggelar Rapat Paripurna terakhir. Kemudian sehari setelahnya, pada 1 Oktober 2024 akan dilantik anggota DPR baru untuk lima tahun ke depan.
"Kami sudah berkomitmen hubungan yang sudah selama ini dilakukan, akan semakin ditingkatkan, ditindaklanjuti, dan beliau menyampaikan bahwa akan selalu melakukan kerjasama dengan baik dan hangat dengan DPR atau Parlemen Indonesia yang baru nanti akan dilantik," kata Puan.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan Job Pomat menyatakan akan mendukung pemerintahan Indonesia mendatang. Job mengatakan Papua Nugini memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah Indonesia dari masa ke masa.