Cagub Pramono Anung Janji Gelar Bursa Kerja Tiap Tiga Bulan di Jakarta
Calon gubernur atau cagub DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji akan menyediakan bursa kerja alias job fair tiga bulan sekali di setiap kecamatan di Jakarta.
"Lapangan kerja ini menjadi persoalan serius. Saya sudah menyampaikan untuk mengadakan job fair di setiap kecamatan setiap tiga bulan sekali," kata Pramono di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Pramono dan Rano Karno bertekat memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dengan mengusung ketersediaan pekerjaan, salah satunya dengan menyelenggarakan bursa kerja.
Pramono juga berbicara soal pentingnya balai pelatihan kerja untuk mendukung kebijakan peningkatan lapangan kerja. "Kecamatan harus mempunyai balai latihan kerja supaya orang ada kepastian untuk belajar bekerja dan kemudian ada penyalurannya," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono berjanji menggratiskan layanan transportasi umum bagi 15 golongan pekerja jika menang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Golongan pekerja yang dimaksud yakni:
- Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunan
- Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta
- Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP)
- Karyawan swasta tertentu/pekerja (gaji sesuai UMP melalui Bank DKI
- Penghuni rumah susun sederhana sewa
- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
- Warga usia 60 tahun ke atas
- Penyandang disabilitas
- Anggota Veteran Republik Indonesia
- Penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera)
- Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu
- Pengurus masjid (marbot)
- Pendidik dan pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pengawas larva nyamuk
- Anggota TNI/Polri
"Kalau saya dikasih amanah jadi Gubernur Jakarta, saya akan minta bekerja sama dengan pemerintah pusat, yang namanya LRT dan MRT bagi 15 kelompok golongan ini harusnya dibebaskan," kata Pramono di Jakarta, Minggu (29/9).
KPU Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta pada Minggu (22/9) yakni Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen.