Top News: Dinasti Politik di DPR dan 12 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO
Pengangkatan cucu Presiden pertama RI, Soekarno, Hendra Rahtomo atau biasa disapa Romy Soekarno sebagai anggota DPR terpilih menuai polemik. Sebab, dua caleg yang memiliki suara lebih banyak darinya mengundurkan diri.
Sri Rahayu dan Arteria Dahlan, dua politikus PDIP, sengaja mundur untuk memberi jalan Romy melenggang ke Senayan. Arteria bahkan secara terbuka menyatakan alasannya untuk membalas budi kepada keluarga besar Soekarno.
Pergantian anggota DPR terpilih oleh partai sebelum pelantikan, semakin menguatkan adanya dinasti politik dalam wajah DPR periode 2024-2029.
Isu dinasti politik menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga 12 calon emiten dengan aset besar, serta Indika Energy yang menjual anak usaha ke Barito Group.
1. Dinasti Politik dan Artis Bayangi Kiprah DPR 2024-2029: Wajah Baru, Masalah Lama
Mundurnya Sri Rahayu dan Arteria Dahlan dari anggota DPR menambah daftar pergantian caleg yang lolos ke Senayan. KPU mencatat setidaknya ada 9 orang anggota DPR terpilih yang mengalami pergantian karena berbagai alasan.
Ada yang dianggap menyalahi aturan dan dipecat partai seperti yang dialami caleg PDIP dari Banten I Tia Rahmania. Ada pula alasan meninggal dunia seperti Budhy Setiawan dari dapil Jawa Barat III digantikan Isfhan Taufik Munggaran.
Sementara di Nusa Tenggara Timur II, peraih suara terbanyak dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ratu Ngadu Bonu Wulla mundur dan digantikan Victor Laiskodat.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai mundurnya para caleg terpilih tak bisa dilepaskan dari kebijakan partai. Ia menyebut mundur sebagai bahasa halus dari permintaan dan perintah.
Lucius menilai beberapa kasus yang dituduhkan kepada caleg terpilih sehingga dipecat dan diberhentikan sebagai bentuk rasionalisasi dari kepentingan parpol untuk memuluskan jalan bagi orang dekat atau orang kepercayaan partai mendapatkan jabatan sebagai anggota DPR. Ia menyebut fenomena itu sebagai anomali demokrasi, anomali pemilu.
2. Daftar 22 Artis Dilantik Jadi Anggota DPR 2024 - 2029, Ada Once dan Ahmad Dhani
Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2024-2029 bakal dilantik hari ini, Selasa (1/10). Pelantikan dilaksanakan di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara alias Gedung Kura-Kura, yang merupakan bangunan ikonik simbol parlemen.
Berdasarkan jadwal yang diterima pelantikan akan dimulai pada pukul 09.20 WIB. Pada awal acara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muhammad Afifuddin akan mengumumkan anggota tertua dan termuda yang akan memimpin sidang perdana di DPR, MPR, dan DPD.
Selanjutnya agenda masuk ke pengucapan sumpah/janji jabatan yang bakal dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung. Presiden Joko Widodo beserta Wapres Ma'ruf Amin pun diagendakan hadir dalam acara itu.
Adapun saat ini Anggota DPR RI yang terpilih bertambah dari 575 anggota menjadi 580 anggota karena adanya pemekaran provinsi di daerah Papua. Kemudian partai politik yang lolos ke DPR RI berkurang dari 9 partai politik menjadi 8 partai politik.
Dari 580 anggota DPR yang dilantik hari ini, terdapat sejumlah nama pesohor atau artis. Menurut catatan KPU semula terdapat 23 artis yang lolos DPR. Namun jumlah ini berkurang setelah Rano Karno yang terpilih dari Banten III mundur karena maju pemilihan kepala daerah Jakarta Pilkada Jakarta.
3. BEI Sebut Ada 12 Calon Emiten Beraset Jumbo Antre IPO
BEI) melaporkan terdapat 12 calon emiten beraset jumbo yang antre mencatatkan perdana sahamnya atau inital public offering (IPO) sampai dengan 27 September 2024.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, total terdapat 32 perusahaan dalam antrean atau pipeline pencatatan saham BEI. Klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
Berdasarkan data BEI, terdapat dua perusahaan skala kecil atau aset di bawah Rp 50 miliar yang masuk dalam pipeline. Delapan belas perusahaan dalam pipeline tergolong skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Serta 12 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar.
"Sementara ini, terdapat 34 perusahaan yang sudah mencatatkan sahamnya di BEI dengan dana dihimpun Rp 5,15 triliun," tulis Nyoman dalam laporannya, Selasa (1/10).
Selain itu, Nyoman mengatakan, terdapat 24 perusahaan yang ada dalam antrean untuk menerbitkan rights issue atau dana hasil penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sebelumnya, terdapat terdapat 15 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 34,42 triliun per 27 September 2024.
4. Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi 14T, Dirilis di Indonesia Hari Ini
Xiaomi meluncurkan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro di Indonesia, setelah keduanya lebih dulu diluncurkan di Malaysia dengan harga bervariasi tergantung kapasitas RAM dan penyimpanan.
Xiaomi 14T menawarkan fitur seperti layar AMOLED 6.67 inci dengan HDR10+ dan Dolby Vision, chip Mediatek Dimensity 8300 Ultra, serta konfigurasi kamera belakang tiga lensa yang meliputi sensor utama 50 MP.
Untuk pengisian daya, ponsel ini dilengkapi baterai 5000 mAh dengan pengisian 67W. Xiaomi 14T Pro memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dengan prosesor Mediatek Dimensity 9300+, kamera belakang tiga lensa dengan kemampuan merekam video 8K, dan penawaran penyimpanan yang sama dengan model 14T.
Kedua model memiliki desain yang berfokus pada tampilan dan performa dengan pilihan warna yang sama dan proteksi layar Gorilla Glass.
5. Indika Energy (INDY) Jual Anak Usaha ke Entitas Milik Prajogo Pangestu
PT Indika Energy Tbk (INDY) bakal melepas seluruh kepemilikan saham anak usahanya, PT Trisetia Citagraha (TCG), ke perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu.
Penjualan TCG dilakukan melalui anak usaha lainnya, PT Indika Multi Properti (IMP), ke anak usaha Barito Group, yakni PT Barito Pacific Lumber (BPL), dengan total nilai transaksi Rp 26,77 miliar.
Corporate Secretary Indika Energy, Adi Pramono, mengatakan transaksi ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama senilai Rp 22,29 miliar, terdiri dari pengalihan uang muka penyetoran modal dan 80% saham IMP kepada BPL. Tahap kedua senilai Rp 4,47 miliar untuk pengalihan sisa 20% saham IMP kepada BPL.
TCG merupakan anak usaha tidak langsung dari INDY, yang berada di bawah kendali IMP dan fokus pada proyek energi terbarukan serta kehutanan. Indika Multi Properti akan mendivestasikan 6.332 lembar saham atau setara 80% saham TCG kepada BPL.
Perjanjian jual beli saham bersyarat ini telah ditandatangani pada Kamis, 26 September. Barito Pacific Lumber selanjutnya menjadi pemegang saham minoritas di PT Barito Pacific Tbk (BRPT).