Dirjen Imigrasi Silmy Karim Jawab Isu Jadi Calon Menkes di Kabinet Prabowo

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Oktober 2024, 10:50
Potrait Silmy Karim Direktur Jenderal Imigrasi di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta, Rabu (24/5).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Potrait Silmy Karim Direktur Jenderal Imigrasi di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta, Rabu (24/5).
Button AI Summarize

Presiden terpilih Prabowo Subianto sedang memulai proses seleksi calon menteri untuk kabinet periode 2024-2029. Sejumlah pejabat yang saat ini memegang posisi strategis di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga disebut-sebut masuk dalam radar Prabowo untuk bergabung dalam kabinet barunya.

Salah satu nama yang mencuat adalah Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim. Mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel itu disebut menjadi salah satu kandidat menteri kesehatan (menkes) di dalam kabinet pemerintahan Prabowo nantinya.

Kabar tersebut dihembuskan oleh Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira saat mengisi diskusi Polemik Trijaya di Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 September lalu.

Wakil komandan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Divisi Pemilih Muda (TKN Fanta) ini mengatakan Silmy Karim merupakan salah satu calon menteri kesehatan. Sedangkan, sosok Budi Gunadi Sadikin yang saat ini menjabat sebagai menteri kesehatan menjadi satu di antara banyak figur yang diisukan menjadi menteri keuangan.

Silmy Karim tidak membenarkan atau menyanggah keterangan yang diucapkan oleh Anggawira. "Saya tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaannya," kata Silmy lewat pesan singkat WhatsApp pada Jumat (4/10).

Saat dimintai tanggapan lanjutan ihwal dirinya menjadi salah satu kandidat menteri kesehatan di era pemerintahan Prabowo, Silmy hanya membalas pesan dengan emoticon wajah tersenyum ceria.

Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan sejauh ini Prabowo sudah mengantongi beberapa nama yang akan dipilih sebagai menteri dalam kabinetnya.

Namun, Prabowo sedang mempertimbangkan semua nama nama itu, baik yang diusulkan oleh partai politik maupun yang diusulkan oleh kelompok lain seperti organisasi kemasyarakatan (ormas), kelompok profesi, dan sebagainya.

Dari partai politik, ia menyebutkan Prabowo akan memprioritaskan nama-nama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sedangkan dari kelompok lainnya sedang dipertimbangkan berdasarkan usulan kelompok masyarakat, ormas, kelompok profesi buruh tani dan nelayan, dan relawan.

Terkait dengan jumlah kementerian pada kabinet Prabowo yang beredar sebanyak 44. Dahnil menuturkan hal tersebut belum bisa dipastikan lantaran masih berproses. Namun, ia memastikan jumlahnya akan bertambah dari saat ini yang sebanyak 34.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan susunan final kabinet yang akan dipimpinnya rampung paling lama 5 hari menjelang pelantikan.

Sesuai rencana Prabowo akan resmi menjadi presiden sejak 20 Oktober 2024. "Mungkin fix final kabinet itu agak lama ya, tetapi tentunya presiden terpilih punya target kemungkinan h-5 sudah selesai," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (30/9).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...