Jokowi Bantah Cawe-Cawe soal Menteri Prabowo: Kalau Ditanya, Saya Jawab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak terlibat atau mengintervensi proses pemilihan menteri untuk pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam agenda Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada Jumat (11/10).
Jokowi meminta masyarakat menanyakan komposisi menteri Prabowo kepada Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani juga berkesempatan hadir di acara Kompas 100 CEO Forum.
"Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu, karena orang akan langsung negatif tadi. Saya ikut-ikut, intervensi," kata Jokowi, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menekankan bahwa perkara pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden yang tidak boleh diintervensi oleh pihak mana pun, termasuk oleh dirinya. "Saya pun juga tidak mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif. Jadi sama," ujarnya.
Kendati demikian, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bersedia untuk memberikan pendapat kepada Prabowo. "Tapi kalau ditanya, ya saya jawab. Kalau tidak ditanya, saya tidak akan jawab," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengungkit momen saat melaksanakan pertemuan makan malam selama 2,5 jam dengan Prabowo di Hutan Kota Plataran Jakarta pada 8 Oktober lalu.
Jokowi mengaku membicarakan banyak hal yang menyangkut soal politik dan ekonomi. Dia menyebut di pertemuan itu dirinya tidak memberikan masukan soal kabinet.
"Karena saya juga sama, saya juga tidak mau hak prerogatif saya diintervensi siapapun. Itu hak yang diberikan oleh rakyat, kemudian di dalam Pemilu ditransfer ke saya," ujar Jokowi.