Profil Teuku Riefky Harsya, Sekjen Demokrat yang Jadi Calon Menteri Prabowo

Amelia Yesidora
14 Oktober 2024, 20:40
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya
Istimewa
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menjadi satu dari 40 orang lebih yang menyambangi kediaman Prabowo sore ini, Senin (14/10). Kedatangan ini diduga kuat berkaitan dengan pemilihan menteri di kabinet Prabowo mendatang.

Selain Riefky, kader Demokrat lain yang datang ke Jl. Kertanegara no. 4 adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono dan Iftitah Sulaiman.

Riefky sendiri santer dikabarkan menjadi Menteri Pekerjaan Umum alias PU di kabinet berikutnya. Lelaki ini masih belum mengonfirmasi posisi tersebut, namun siap membantu kabinet mendatang.

“Kami menyampaikan bahwa kami siap untuk membantu beliau, visi besar beliau terhadap bangsa dan negara ini dan tentunya mengenai penempatannya nanti diserahkan,” katanya usai bertemu Prabowo, Jakarta, Senin (14/10).

 Cucu Penyumbang Pesawat Ketiga Indonesia

Teuku Riefky Harsya sebelumnya dikenal sebagai pengusaha. Ia pernah menjadi komisaris Tharek Habibie Communication pada 2001–2002 dan Direktur Utama di Grand Kemang Hotel Management pada 2003–2005.

Selain berbisnis, namanya juga tercatat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia alias ICMI pada 2005.

Adapun kariernya sebagai pengusaha sudah berakar dari keluarganya. Ia adalah anak pengusaha sekaligus politisi Golkar Teuku Syahrul Mudadalam yang lahir di Jakarta, 28 Juni 1972.

Kakek dan neneknya adalah penyumbang emas untuk pesawat udara ketiga Indonesia, Teuku Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah. Presiden Soekarno juga sempat menunjuk kakeknya bersama M. Dasaad mendirikan Departemen Store Sarinah, Jakarta. Kala itu, Sarinah adalah departement store termegah di Indonesia.

Masa sekolah Riefky dihabiskan di Jakarta, mulai dari SD Islam Al Azhar Pusat, SMP Muhammadiyah IX, dan SMA Negeri 6 Jakarta. Ia sempat belajar komunikasi massa di Military College of Vermont, Amerika Serikat dari 2004–2009.

Ini adalah kampus swasta militer tertua di negara tersebut. Melansir laman resmi partai Golkar, ia sempat ditawarkan bergabung dengan Kopassus TNI, namun Riefky menolak.

Riefky mulai terjun politik di usia cukup muda. Di usianya yang ke-28 tahun, atau pada 2000, ia menjadi relawan untuk Susilo Bambang Yudhoyono. Ia juga mengumpulkan KTP untuk mendirikan Partai Demokrat pada 2001 silam. Barulah ia aktif di kepengurusan Dewan Perwakilan Cabang Jakarta Pusat Partai Demokrat pada 2002–2005.

Lelaki berdarah Aceh ini kemudian berhasil menjadi anggota dewan pada 2005, meski bukan dari jalur Pemilu. Ia menjadi pengganti antar waktu alias PAW DPR, menggantikan Rusli Ramli yang meninggal dunia pada 2005. Jabatan itu ia emban hingga 2009.

Kendati tidak masuk DPR lewat Pemilu, Riefky berhasil hattrick alias lolos tiga kali berturut-turut dalam Pemilu 2009, 2014, dan 2014. Di DPR, ia pernah menjadi Ketua Komisi VII hingga Ketua Komisi X.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...