Dari Golkar ke Kabinet, Profil Nusron Wahid yang Diincar Jadi Menteri Prabowo

Nur Hana Putri Nabila
15 Oktober 2024, 11:09
Nusron Wahid, politisi Golkar calon menteri kabinet Prabowo Subianto.
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.
Nusron Wahid, politisi Golkar calon menteri kabinet Prabowo Subianto.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, memanggil sebanyak 49 politisi, pejabat negara, hingga tokoh nasional ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10). Mereka dipanggil untuk menjadi calon menteri atau wakil menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Pemanggilan para tokoh tersebut berlangsung enam hari sebelum pelantikan Prabowo dan Gibran yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober mendatang. Salah satu pejabat publik yang diundang oleh Prabowo adalah Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Nusron Wahid. 

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Nusron Wahid menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Berikut ini profil dan latar belakang Nusron Wahid yang digadang-gadang bakal masuk ke dalam jajaran menteri Prabowo?

Aktivis yang Beralih Jadi Politisi

Berdasarkan laman Partai Golkar, Nusron Wahid adalah politisi yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah II di DPR RI, bernaung di bawah Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Pria tersebut lahir di Kudus pada 12 Oktober 1973. 

Pendidikan Nusron Wahid dimulai di Kudus, ia menyelesaikan pendidikan dasar di MI Miftahul Thalibin dan pendidikan menengah di MTs Qudsiyyah Kudus serta MA Qudsiyyah Kudus. Ia melanjutkan pendidikannya di SMA NU Al Ma'ruf Kudus. Setelah itu, Nusron melanjutkan studi S1 di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia dan meraih gelar S2 Ekonomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sepanjang kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dari 2014 hingga 2019. Di DPR RI, Nusron pernah menjadi anggota Badan Legislasi dari 2011 hingga 2013 dan telah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR RI sejak periode 2004-2009.

Selain di pemerintahan, Nusron juga memiliki pengalaman di bidang penelitian dan konsultasi, di antaranya sebagai konsultan peneliti di PT Arzka Dian Kobar dan peneliti di Lembaga Pranata Pembangunan Universitas Indonesia (UI). Ia juga pernah bekerja sebagai wartawan di harian Bisnis Indonesia dan mengajar di Universitas Indonesia. 

Dalam organisasi, Nusron aktif di berbagai peran, termasuk sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dari 2011 hingga 2016, serta pengurus di PB PBSI dari 2012 hingga 2019. Ia juga pernah menjadi Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ketua Yayasan Mata Air. Selain itu, Nusron menjabat sebagai Koordinator Bidang Agama di DPP Partai Golkar dari 2004 hingga 2009.



Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...