Politikus PSI Giring Nidji Masuk Kabinet Prabowo: Tugas Besar untuk Bangsa
Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha turut dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10). Mantan vokalis grup band Nidji itu mengaku telah menandatangani pakta integritas untuk masuk dalam kabinet yang dipimpin Prabowo nantinya.
Giring enggan menyebutkan secara spesifik ditunjuk untuk menempati posisi apa nantinya di kabinet pemerintahan baru. Ia mengatakan, Prabowo yang berhak menyampaikannya nanti.
"Seputar kemarin juga apa yang dibicarakan sama Bang Fadli Zon ya, bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara dan juga tugas besar untuk reinventing the indonesian culture," kata Giring.
Usai menemui Prabowo, Giring mengucapkan terima kasih pada Ketua Umum Partai Gerindra itu. Selain pada Prabowo, Giring juga berterima kasih pada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, juga Presiden Joko Widodo.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jumlah tokoh yang dipanggil hari ini lebih banyak dari audisi hari pertama. Nantinya orang-orang yang dipanggil itu bakal dinominasikan kembali sesuai pertimbangan Prabowo.
"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," kata Dasco.
Dasco menjelaskan bahwa calon wakil menteri dan kepala badan yang bertemu Prabowo hari ini banyak yang berasal dari profesional. Mereka adalah orang yang dinominasikan untuk kemudian dipertimbangkan menjadi pejabat kabinet hingga lima tahun mendatang.
"Jadi, memang usulan dari partai politik, baik menteri, kepala badan, maupun wakil menteri itu lebih banyak dari profesional," ujarnya.
Adapun sosok-sosok wakil menteri yang bakal diundang untuk hadir di Kertanegara, menurut dia, adalah dari kalangan profesional. Menurut dia, usulan partai politik pun banyak merupakan sosok profesional.
Berikut Daftar Tokoh yang hadir pada panggilan hari kedua
- Viva Yoga (PAN)
- Anis matta (Gelora)
- Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
- Isyana (PSI)
- Bima Arya (PAN)
- Budiman
- Chrstiana Aryani (Golkar)
- Aminnudin Maruf (eks stafsus jkw)
- Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
- Dony Oskaria (Injourney)
- Arrmanatha Nasir (Dubes NY)
- Noel
- Angga Raka (Wamenkominfo)
- Fahri Hamzah (Gelora)
- Todo Tua Pasaribu
- Yuliot Tanjung
- Ossy Dermawan (Demokrat)
- Muhammad Syafii (Gerindra)
- Nezar Patria (Wamenkominfo)
- Diana Kusumastuti (PUPR)
- Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
- Giring (PSI)
- Purwadi (Polri)
- Juri Ardiantoro
- Afriansyah Noor (Wamenaker)
- Otto Hasibuan (Advokat)
- Diaz Hendropriyono
- Ferry Juliantono (Gerindra)
- Agus Jabo (Prima)
- Silmy Karim
- Taufik Hidayat
- Atip latiful hayat
- Dahnil Anzar Simanjuntak (Jubir Menhan)
- Faisol Riza (PKB)
- Budi Arie (Menkominfo)
- Stella Christie (Ilmuwan)
- A Riza Patria (Gerindra)
- Eddy Hiraji (Wamenkumham)
- Didit Herdiawan (Purn TNI)
- Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)
- Dudung (Eks Kasad)
- Diah Roro Esti (Golkar)
- Mugianto (KSP)
- Lodewijk F Paulus (Golkar)