Di Hari Ulang Tahunnya, Prabowo Beri Pembekalan Bagi Puluhan Calon Wakil Menteri
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil calon wakil menteri untuk pembekalan di rumahnya di Hambalang, Bogor hari ini. Pembekalan ini diberikan bersamaan dengan hari ulangtahun Prabowo yang ke-78.
“Ini kloter wakil menteri,” kata eks Wali Kota Bogor Bima Arya pada wartawan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10).
Tokoh yang hadir hari ini kompak menggunakan batik, berbeda dengan tokoh calon menteri yang kemarin menggunakan kemeja putih. Dari pantauan Katadata.co.id, ada 54 orang tokoh yang tiba di rumah Prabowo hingga pukul 10.53. Mereka berlatar belakang kader partai politik, akademisi, hingga profesional.
Nama-nama politisi yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum PKB Faisol Riza, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Isyana Bagoes Oka, hingga politikus Golkar Lodewijk F. Paulus.
Sementara itu, profesional yang hadir misalnya Duta Besar Indonesia untuk PBB Aremanatha Nasir, Advokat Otto Hasibuan, dan Dirjen Imigrasi Silmy Karim. Dari kalangan akademisi ada Muhammad Syahril Badri, Stella Christie, dan Prof. Atip Latipulhayat.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut topik pembekalan hari ini bakal berbeda dengan kemarin. Kecerdasan buatan alias artificial intelligence menjadi topik pembuka pembekalan, dilanjutkan dengan pembahasan komunikasi.
Pada pukul 12.00 WIB, topik yang akan dibahas mengenai lapangan kerja masa depan. Sebelum penutupan, topik yang terakhir dibahas terkait antikorupsi. Kemarin, calon menteri diberi arahan terkait geopolitik.
Prabowo juga telah memberikan pengarahan serupa untuk calon menteri pada Rabu (16/10). Salah satu peserta, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut enam topik arahan yang diberikan Prabowo dan para pembicara.
Topik pertama adalah pengenalan dan orientasi kabinet. Topik kedua membahas soal geopolitik global. Pembekalan ketiga mengambil topik kesuksesan dan kegagalan negara.
Sedangkan topik keempat adalah komunikasi politik. Pembekalan kelima adalah meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan topik terakhir adalah program andalan Prabowo yakni pemberian makanan bergizi.
"Pak Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dan penyelenggaraan negara yang bebas dari korupsi," kata Abdul Mu'ti dalam pesan singkat Whatsapp ke awak media, Rabu (16/10).