Top News: Erick Thohir Larang Anak Usaha di BUMN dan Formasi Kabinet Merah Putih

Aryo Widhy Wicaksono
22 Oktober 2024, 06:02
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kiri) memberi hormat saat pelantikan menteri dan kepala badan setingkat menteri dalam Ka
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) dan Menteri Ekonomi KreatifTeuku Riefky Harsya (kiri) saat pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 53 menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Setelah resmi melanjutkan jabatannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menerbitkan peraturan menteri (permen) untuk melarang perusahaan pelat merah memiliki anak perusahaan, cucu perusahaan, atau yayasan.

Erick menyatakan BUMN perlu terus bertranformasi, dan mendorong lahirnya berbagai pengusaha baru melalui kerja sama BUMN dengan pihak swasta, maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Rencana Erick untuk menerbitkan larangan BUMN memiliki anak usaha menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id. Di samping itu, ketahui daftar formasi lengkap jajaran Kabinet Merah Putih.

1. Erick Thohir Siapkan Aturan Larangan BUMN Punya Anak Usaha

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menerbitkan peraturan menteri (permen) untuk melarang perusahaan pelat merah memiliki anak perusahaan, cucu perusahaan, atau yayasan.

"Bahkan konflik dari direksi dengan saudaranya, seperti memakai perusahaan-perusahaan yang tersembunyi, itu permennya kami akan sediakan secepatnya," kata Erick kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Senin (21/10).

Selain itu, Erick menyatakan BUMN akan terus bertranformasi, dan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru melalui kerja sama BUMN dengan swasta hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.

Sebagai informasi, Erick Thohir resmi diangkat menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan tiga Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma'ruf, dan Dony Oskaria oleh Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029.

"Kami di BUMN harus bekerja keras lebih lagi, profesionalisme, transparan. sebagai pembantu presiden, kami harus menjaga visi beliau [Prabowo]," kata Erick saat penyambutan di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (21/10).

2. Daftar Formasi Lengkap Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran

Presiden Prabowo Subianto bakal melantik kabinet baru yang akan membantu pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka pada Senin (21/10). Pelantikan akan dilakukan pada 109 tokoh yang masuk dalam daftar menteri, wakil menteri dan kepala badan yang telah diumumkan Prabowo pada malam sebelumnya.

Saat pengumuman, Prabowo mengatakan memberi nama kabinet yang akan membantunya dengan nama Kabinet Merah Putih. Menurut Prabowo nama tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan para pimpinan partai politik pendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Dalam pengumumannya, Prabowo mengatakan telah memilih 53 orang menteri dan kepala badan setingkat menteri untuk membantu pemerintahan periode 2024-2029. Selain itu juga ada 56 wakil menteri yang akan membantu kerja para menteri.

Nama-nama yang dipilih Prabowo berasal dari berbagai latar belakang. Perwakilan partai politik cukup banyak dalam kabinet Prabowo - Gibran yang berasal dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrat.

Dua partai lain yang sudah menyatakan dukungan untuk Prabowo yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Nasional Demokrat tidak mengirimkan perwakilan di kabinet.

Selain dari partai, nama-nama tokoh yang masuk dalam daftar kabinet Prabowo juga ada yang berasal dari kalangan profesional. Ada yang berasal dari kampus dan ada pula yang merupakan praktisi di bidang masing-masing.

3. Profil Dody Hanggodo, Orang Lingkaran Haji Isam yang Jadi Menteri Pekerjaan Umum

Presiden Prabowo Subianto melantik 53 menteri dan kepala lembaga setingkat menteri yang mengisi Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10). Salah satunya, adalah Raden Dody Hanggodo yang dipilih sebagai Menteri Pekerjaan Umum, menggantikan Basuki Hadimuljono.

Berbeda dengan pekerjaan Basuki, Dody Hanggodo hanya akan memimpin urusan pekerjaan umum. Prabowo memecah Kementerian PUPR menjadi dua yaitu Kementerian PU dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Dody Hanggodo dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia tak masuk dalam daftar pengurus Tim Kampenye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Tak banyak informasi yang dapat diperoleh terkait Dody Hanggodo. Namun, ia diketahui pernah menjabat sebagai komisaris PT Pradiksi Gunatama, Tbk. pada 2017 dan 2018, serta komisaris di PT Senabangun Anekapertiwi. Kedua perusahaan ini bergerak di sektor perkebunan sawit.

4. Profil Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina yang Jadi Wamen BUMN

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Dony Oskaria sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Paman dari Nagita Slavina tersebut akan mendampingi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

Dony tercatat memiliki pengalaman di sektor aviasi. Pria kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat pada 26 September 1969 ini pernah menjadi Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia pada 2021 sampai dengan 2024.

Sebelumnya, Dia juga pernah menjadi Komisaris PT Garuda Indonesia pada 2014 hingga 2019, kemudian menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020 sampai 2021.

Pemilik gelar master dari The Asian Institute of Management, Filipina dengan gelar Master of Business Administration (MBA) ini juga menjabat sebagai Komisaris Citilink dari 2019 sampai saat ini.

Selain sektor aviasi, Dony juga sempat menjabat sebagai CEO Hospitality dan Entertainment CT Corp pada 2018 hingga 2020. Dia pernah menduduki jabatan President Director Trans Studio Mall pada 2014 hingga 2020, dan menjadi CEO AntaVaya pada 2014 sampai 2020.

5. Saham JARR Milik Haji Isam Meroket Usai 4 Orang Dekatnya Masuk Kabinet Prabowo

Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melesat tembus 15% pada perdagangan Senin (21/10). Kenaikan saham perseroan milik konglomerat Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, itu terjadi usai empat orang terdekatnya resmi dilantik jadi Menteri dan Wakil Menteri di era pemerintahan baru Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Saham JARR pada perdagangan pukul 15.06 WIB melesat hingga 15,53% ke level Rp 372 per saham. Volume yang diperdagangkan tercatat 56,10 juta dengan nilai transaksi Rp 20,77 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3,43 triliun.

Apabila melihat tren pergerakan sahamnya, emiten yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit itu melonjak 37,78% dalam seminggu terakhir.

Tak hanya itu, secara year to date (ytd) sahamnya melambung hingga 50% dan terbang 138,46% dalam setahun terakhir.

Haji Isam adalah crazy rich asal kalimantan yang memiliki perusahaan Jhonlin Group (JG). JG merupakan sebuah perusahaan konglomerasi yang beroperasi di berbagai sektor seperti pertambangan, layanan pelabuhan, transportasi udara, dan manufaktur.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...