Gembleng Menteri di Akmil, Prabowo Tak Bermaksud Tunjukkan Kesan Militeristik
Presiden Prabowo Subianto mengatakan agenda para anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) tak bersifat militer. Prabowo hanya bermaksud untuk menumbuhkan kedisipilinan dalam kabinet.
Agenda retreat di Akmil meliputi latihan, baris berbaris, hingga pengarahan. Prabowo mengatakan cara-cara ini juga kerap dilakukan institusi pemerintahan hingga perusahaan.
"The military way, inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan," kata Prabowo di Magelang, Jawa Tengah, Jumat dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo meminta para menteri dan wakil menteri tak setia dengannya selaku Presiden. "Tapi setia kepada bangsa dan negara Indonesia," katanya.
Sedangkan dalam pengarahannya, Prabowo memerintahkan Kabinet Merah Putih fokus menjalankan program ke depan. Beberapa di antaranya adalah makan bergizi gratis, pemberantasan korupsi, hingga swasembada pangan dan energi.
Para peserta pembekalan menjalani latihan baris-berbaris di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang pada Jumat (25/10) pagi. Para pembantu presiden sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB di tenda masing-masing. Pada pukul 05.15 WIB, mereka sudah berkumpul di Lapangan Sapta Marga.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengaku mendengar bunyi terompet sekira pukul 04.00 WIB. Dia mengatakan para perserta pembekalan sudah ada yang menuju Lapangan Sapta Marga pukul 05.00 WIB untuk senam pagi.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) menceritakan, Prabowo meminta para peserta pembekalan untuk menjadi tim yang solid dan peka terhadap segala situasi dan kondisi.