Prabowo Targetkan Pindad Produksi 5.000 Unit Maung pada 100 Hari Pemerintahan
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan pemerintah menargetkan pengadaan mobil Maung Pindad mencapai 5.000 unit di 100 hari pertama pemerintahan. Hal itu lantaran Prabowo menginstruksikan kepada menteri dan jajaran eselon I untuk menggunakan Maung Pindad sebagai mobil dinas.
Menurut Putranto secara keseluruhan, Presiden Prabowo Subianto ingin produksi Maung bisa mencapai 10.000 unit yang akan digunakan untuk pejabat negara. Setelah target terpenuhi, ia mengatakan akan ada kewajiban penggunaan kendaraan buatan PT Pindad (Persero) itu.
"Untuk yang 100 hari kerja 5.000 sekian unit, dan itu akan berlanjut," kata Putranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Lebih jauh ia mengatakan, mobil itu diprioritaskan untuk pejabat tingkat pusat terlebih dahulu. Adapun skenario untuk pejabat daerah belum dibicarakan.
Dari segi produksi, Putranto mengatakan komponen Maung Pindad saat ini 70% telah menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sementara sisa komponen lainnya diimpor dari Korea.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mewajibkan para menteri anggota Kabinet Merah Putih menggunakan mobil Maung buatan BUMN PT Pindad sebagai kendaraan dinas. Prabowo melarang para menteri kabinet menggunakan mobil impor.