KSP Pastikan Kabinet Prabowo Wajib Pakai Maung Pindad, Diurus Mensesneg - Menkeu

Ade Rosman
30 Oktober 2024, 16:13
Prabowo menaiki Maung Garuda menuju istana negara, Minggu (20/10)
Katadata / Muhammad Fajar Riyandanu
Prabowo menaiki Maung Garuda menuju istana negara, Minggu (20/10)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Istana Kepresidenan memastikan seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang terdiri dari menteri, wakil menteri dan kepala badan bakal menggunakan mobil maung buatan BUMN PT Pindad sebagai kendaraan dinas. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan segala urusan pengadaan unit mobil Maung merupakan tugas dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu.

Menurut Hasan, Kemensetneg bertugas menghitung kebutuhan unit mobil Maung yang akan digunakan sebagai mobil dinas anggota kabinet. Sementara Kemenkeu melaksanakan proyeksi kebutuhan alokasi anggaran untuk pengadaan unit Maung.

"Pokoknya yang di lingkungan anggota kabinet disuruh pakai itu. Termasuk kepala badan juga," kata Hasan di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (30/10).

Hasan menambahkan, proses pengadaan mobil Maung untuk kendaraan dinas anggota kabinet masih berada di tahap perencanaan. Dia mengaku belum mengetahui ihwal jumlah kebutuhan unit Maung yang akan dibeli nantinya.

"Detil bukan di saya, dan bukan berarti hari ini diminta kemudian besok sudah kejadian. Tidak begitu, perlu direncanakan dulu," ujar Hasan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan para pejabat anggota Kabinet Merah Putih akan menggunakan mobil Maung buatan BUMN PT Pindad sebagai kendaraan dinas. Menurut Prasetyo kebijakan itu berasal dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta menteri dan wakil menteri untuk menggunakan mobil pabrikan domestik.

"Ya jadi dong," kata Prasetyo saat ditanya wartawan soal kepastian mobil Maung untuk kendaraan dinas pejabat Kabinet Merah-Putih di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (29/10).

Prasetyo mengatakan belum mengetahui kebutuhan unit mobil Maung yang akan dibeli. Dia mengatakan pemerintah masih perlu melihat kemampuan produksi PT Pindad dengan kebutuhan mobil dinas anggota kabinet.

"Kalau rencananya semua, belum tentu mampu. Doakan saja agar Pindad bisa segera produksi dengan kualitas yang baik," ujarnya.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan target pengadaan mobil Maung Pindad mencapai 5.000 unit di 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Putranto mengungkapkan target total diproduksi 10.000 unit Maung Pindad. 

Nantinya, pejabat negara khususnya Menteri dan pejabat eselon 1 diwajibkan menggunakan kendaraan buatan PT Pindad (Persero) itu. "Itu program 10.000 ke depan, untuk yang 100 hari kerja 5.000 sekian dan itu akan berlanjut," kata Putranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

Adapun Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan masih butuh waktu untuk merealisasikan penggunaan mobil Maung sebagai mobil dinas pejabat kabinet. Dia enggan menjawab pertanyaan wartawan soal besaran anggaran untuk pengadaan mobil tersebut. 

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto. Mose tidak menjelaskan berapa unit yang pihaknya akan disiapkan untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...