KPU Gelontorkan Hibah Rp 28,6 Triliun Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa total anggaran Pilkada 2024 yang telah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) per 28 Oktober capai Rp 28,6 triliun. Menurut Afif, dari jumlah itu sebanyak 99,77% sudah dicairkan per 28 Oktober 2024.
"Hampir sudah 100 persen dana tertransfer dari alokasi pilkada yang dari dana-dana Pemda," ujar Afif dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR yang dikutip Jumat (1/11).
Afif menjelaskan, progres persiapan tahapan pemungutan, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 terus berjalan. KPU menurut Afif juga tengah merekrut jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Kemudian sarana prasarana, alat bantu teknologi, alat penggandaan, penyiapan TPS (tempat pemungutan suara) kami laksanakan," ujarnya.
Selain itu Afif mengatakan, KPU baik pusat maupun daerah tengah menyiapkan logistik untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Kegiatan ini terdiri dari percetakan dan pengiriman ke lokasi-lokasi tempat pemilihan.
Untuk pengadaan logistik; bilik suara, kabel ties sudah 100% produksinya, pengirimannya juga sudah 99%, tinta 99%, kotak suara dan segel sudah 100%"
Rapat antara KPU dan DPR itu juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito. Adapun KPU telah menetapkan pelaksanaan pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.