Elektabilitas Meroket, Fahmi-Dimas Diprediksi Menang Pilkada Purbalingga
Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetya Hani, terus menunjukkan tren positift.
Hal tersebut menjadikan mereka sebagai kandidat kuat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga tahun 2024.
Survei terbaru PolMark Indonesia menunjukkan, pasangan Fahmi - Dimas memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada. Data PolMark menunjukkan bahwa pasangan nomor urut dua tersebut berhasil menyentuh crossing dengan kenaikan 12,7 persen.
“Kenaikan elektabilitas Mas Fahmi dan Mas Dimas dipengaruhi beberapa faktor, seperti pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat, sosialisasi media luar ruangan, dan pendekatan dengan kalangan muda,” tutur Direktur Riset Polmark Indonesia Eko Bambang Subiantoro melalui keterangan resmi, Senin (18/11).
Meski salah satu faktornya adalah kedekatan dengan anak muda tetapi kenaikan elektabilitas Fahmi-Dimas terjadi hampir di seluruh segmen.
“Hampir semua segmen mengalami kenaikan, terutama kategori usia anak-anak muda," ujar Eko.
Eko menyatakan, hasil survei tersebut berdasarkan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 2,9 persen pada selang kepercayaan 95 persen.
Eko mengimbuhkan, PolMark melakukan pengambilan sampel dari seluruh wilayah Purbalingga, semua tersebar di 18 kecamatan secara proporsional.
Hasilnya, Tren Survei Kabupaten Purbalingga terhadap elektabilitas kedua paslon mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut diketahui setelah dilakukannya dua kali survei, baik terhadap paslon nomor urut satu maupun dua.
PolMark melakukan survei pertamanya pada 11–23 September 2024 dan survei keduanya pada 20–29 Oktober 2024. Berdasarkan dua survei ini diketahui, elektabilitas pasangan nomor urut dua menunjukkan tren lebih positif.
“Apabila pasangan Fahmi-Dinas mampu menjaga momentum maka berpeluang untuk memenangkan Pilkada Purbalingga 2024,” kata Eko.