Uji Kelayakan, Calon Dewas Soroti Buruknya Komunikasi dengan Pimpinan KPK
Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Mirwazi menyinggung ihwal kesalahan komunikasi antara Dewas dan Pimpinan KPK. Ia menilai hal itu terjadi karena tingginya ego sektoral di antara kedua lembaga itu.
"Dewas merasa dia harus mengawasi sampai ke dalamnya penyidikan, sedangkan pimpinan KPK merasa dia paling hebat, 'aku paling jago', 'aku pimpinannya', 'aku yang pegang anggarannya'," kata Mirwazi saat fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan Calon Dewan Pengawas KPK di Komisi III DPR RI, pada Rabu (20/11).
Untuk mengatasi hal itu, Mirwazi akan memutus kebuntuan komunikasi itu bila terpilih. Ia mengatakan akan berembuk membuat aturan bersama untuk mencapai hasil yang lebih bijaksana.
Ia menilai koordinasi antarlembaga akan menjaga KPK agar lebih bisa memenuhi harapan masyarakat. Pada hari ini, Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 10 calon Dewan Pengawas KPK.
Mirwazi menjadi calon dewas yang pertama mengikuti uji kelayakan. Sebelumnya, Komisi hukum telah melaksanakan uji kelayakan untuk 10 calon pimpinan KPK.
Direncanakan, proses uji kelayakan akan berlangsung hingga Kamis (21/11). Selanjutnya pemilihan dan penetapan calon terpilih akan dilakukan pada hari yang sama.