Netanyahu Tawarkan Hadiah Hampir Rp 80 M untuk Bebaskan Tiap Sandera di Gaza

Ameidyo Daud Nasution
20 November 2024, 14:30
Ammar Awad Seorang pria berjalan melewati spanduk kampanye pemilihan partai Likud yang menggambarkan pemimpinnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menjelang pemilihan tanggal 23 Maret 2021, di Bnei Brak, Israel, Senin (22/3/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/hp/cf
Ammar Awad Seorang pria berjalan melewati spanduk kampanye pemilihan partai Likud yang menggambarkan pemimpinnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menjelang pemilihan tanggal 23 Maret 2021, di Bnei Brak, Israel, Senin (22/3/2021).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk membebaskan seluruh sandera Hamas di Gaza. Netanyahu bahkan menjanjikan hadiah uang US$ 5 juta atau setara Rp 79,3 miliar untuk bagi siapapun yang berhasil mengeluarkan sandera.

"Siapa pun yang membawa sandera kepada kami, akan menemukan jalan keluar yang aman bagi dirinya dan keluarganya," kata Netanyahu pada Selasa (19/11) dikutip dari The New York Times.

Dalam kesempatan tersebut, Netanyahu mengatakan bahwa Hamas tidak akan lagi menguasai Gaza. Pertempuran di Gaza menyebabkan dua juta orang mengungsi dan menewaskan hampir 44 ribu orang.

Netanyahu juga berjanji membawa kembali para tawanan, terlepas apakah anggota Hamas memilih hadiah tersebut atau tidak. "Pilihan ada di tangan anda, tetapi hasilnya akan sama saja," katanya.

Tawaran hadiah ini muncul saat anggota kabinet Netanyahu diduga membocorkan dokumen rahasia terkait upaya pemerintah memengaruhi opini publik. Opini tersebut guna meredam desakan rakyat untuk gencatan senjata yang akan membebaskan para sandera, dan mendukung negosiasi.

Banyak warga Israel, termasuk keluarga sandera, menuduh Netanyahu gagal memprioritaskan pembebasan tawanan. Alih-alih berunding, Netanyahu malah terus memperpanjang operasi militer di Gaza.

Bahkan, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengkritik Netanyahu atas negosiasi dengan Hamas. Netanyahu sebelumnya menetapkan syarat seperti kendali Israel atas Jalur Gaza di sepanjang perbatasan Mesir.

Sedangkan Forum Keluarga Sandera menolak berkomentar atas tawaran uang. Mereka hanya meminta pemerintah Israel mencapai kesepakatan untuk pembebasan sandera, termasuk dnegan Hizbullah di Lebanon.

"Mencakup pembebasan semua sandera dalam satu kesepakatan," demikian keterangan kelompok tersebut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...