Prabowo Resmi Tambah Tunjangan Guru Honorer, Siapkan Tambahan Anggaran

Muhamad Fajar Riyandanu
28 November 2024, 18:32
prabowo, guru, tunjangan, guru honorer
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Prabowo Subianto menyapa warga saat tiba di TPS 008, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru aparatur sipil negara (ASN) serta guru non ASN dan honorer yang berlaku mulai 2025. Prabowo juga menyampaikan bahwa anggaran kesejahteraan guru tahun depan juga ikut naik menjadi Rp 81,6 triliun

Dengan ketentuan ini, gaji guru ASN mendapat kenaikan satu kali gaji pokok. Sedangkan tunjangan guru non ASN dan honorer yang telah lulus pendidikan profesi guru (PPG) naik menjadi Rp 2 juta per bulan. 

"Jumlah ini naik Rp 16,7 triliun dari sebelumnya," kata Prabowo pada agenda puncak peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (28/11). 

PPG merupakan salah satu mekanisme utama dalam proses sertifikasi untuk memberikan pengakuan resmi atas kompetensi dan profesionalisme guru. Program ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Selain itu, anggaran tersebut juga bakal digunakan untuk menaikkan upah atau gaji bagi guru ASN sebanyak satu kali gaji pokok. Adapun besaran dari gaji pokok guru ASN berbeda menyesuaikan dengan tingkat jabatan dan kepangkatan.

Kenaikan anggaran itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru lewat pemasifan program PPG bagi 804.486 guru ASN dan non ASN yang belum tersertifikasi. 

Adapun penyaluran insentif itu hanya berlaku pagi guru ASN dan non ASN yang telah menamatkan pendidikan D4 dan S1. Sejauh ini baru ada 1.932.666 guru yang telah memeroleh sertifikat PPG. Jumlah ini sekira 64,4% guru di Tanah Air. 

Prabowo menyampaikan saat ini masih ada 249.623 guru yang belum menamatkan pendidikan D4 maupun S1. Menurutnya, anggaran tersebut juga bakal dialokasikan untuk bantuan pendidikan bagi guru yang ingin melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1. 

"BPS sedang menghitung dan mencari nama dan alamat persis soal siapa yang berhak menerima manfaat tersebut," ujar Prabowo. 

Prabowo juga berjanji untuk memberikan tambahan dana sejumlah Rp 17,15 triliun untuk perbaikan dan revonasi 10.440 sekolah negeri dan swasta sepanjang 2025. 

Dia mengatakan alokasi dana itu akan langsung dikirimkan ke sekolah-sekolah via transfer bank tanpa melalui perantara dinas pendidikan daerah. 

"Agar bahan bangunan, pekerja dan kebutuhan lainnya bisa dibeli dari daerah tersebut sehingga dampaknya juga bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar," kata Prabowo. 

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...