Mundur dari Utusan Presiden, Miftah Maulana Menangis dan Minta Maaf pada Warga

Ade Rosman
6 Desember 2024, 14:29
Miftah Maulana
Fauza Syahputra|Katadata
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah (kedua kiri) menyampaikan keterangan pers seusai bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Miftah mundur usai polemik yang disebabkan ucapannya yang menghina seorang pedagang es teh di suatu acara yang dihadirinya.

Pengunduran dirinya itu disampaikan Miftah di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12). Ia menyampaikannya sembari menangis dan terbata-bata. Dalam konferensi pers itu, Miftah beberapa kali terlihat menyeka air mata.

Dalam pernyataannya, Miftah mengaku mundur bukan karena desakan dari siapapun. "Keputusan ini saya ambil karena saya cinta, hormat, dan tanggung jawab saya sangat mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata dia.

Sebelumnya, Miftah dikecam lantaran menghina penjual es teh di suatu pengajian yang dihadirinya di Magelang, Jawa Tengah. Potongan video Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh itu beredar di media sosial dan viral.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), g***k. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah pada penjual es teh tersebut.

Atas hal itu, Miftah mengakui mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya atas perbuatannya itu. "Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," kata Miftah.

Miftah membuat sebuah video Miftah yang menyatakan telah meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh yang dihinanya. Ia menyatakan ucapannya itu sebagai candaan.

"Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," ujarnya.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas perkataannya. Ia mengatakan sebagai manusia, ia juga tak luput dari kesalahan baik sengaja ataupun tidak. 

"Saya mohon maaf dari lubuk hati paling dalam karena saya yakin kebenaran adalah milik allah SWT semata,” ujar Miftah. 

Presiden Prabowo Subianto pun telah menegur Miftah akibat tindakannya itu. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan Miftah telah menyampaikan permohonan maaf kepada Sonhaji secara langsung dengan mengunjungi kediamannya di Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang.

Nama Miftah Maulana menjadi sorotan masyarakat setelah ia menyinggung seorang penjual teh di forum pengajian di Kota Magelang beberapa waktu lalu. Masyarakat menilai perkataan Miftah saat itu mendiskreditkan penjual teh bernada menghina.

Polah pendakwah itu mendapat kritik dan sorotan dari Partai Gerindra. Presiden Prabowo Subianto pun disebut memberikan teguran atas sikap Miftah. Teguran disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Di media sosial petisi untuk mendesak Miftah mundur dari jabatan utusan presiden pun bergema. Petisi daring Change.org mendapat dukungan dari lebih 250 ribu orang agar Prabowo segera mencopot Miftah. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...