Cerita Prabowo Saat Tahu Bahlil Lulusan Universitas yang Tak Terdeteksi Google

Tia Dwitiani Komalasari
13 Desember 2024, 07:26
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato dalam peringatan puncak HUT ke-60 partai yang ia pimpin di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato dalam peringatan puncak HUT ke-60 partai yang ia pimpin di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden RI, Prabowo Subianto, bercerita mengenai pengalamannya mengenal Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Dia mengaku sempat heran saat mengetahui latar belakang pendidikan Bahlil, namun akhirnya terkesan pada kinerjanya.

Prabowo menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam.

Walaupun belum kenal terlalu lama, Prabowo mengaku terkesan dengan Bahlil. "Saya harus akui saya terkesan sama saudara Bahlil, terkesan benar. Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini serius, serius," jelasnya.

Mantan Menteri Pertahanan ini bercerita pengalamannya mengenal Bahlil saat bergabung dalam pemerintahan presiden ke-7 RI Joko Widodo. Prabowo mengaku sempat aneh melihat Bahlil dipilih menjadi Menteri Investasi oleh Jokowi. Seorang menteri investasi biasanya lulusan universitas Amerika Serikat atau Inggris.

"Biasanya menteri investasi ya kan, itu lulusan universitas di Amerika, iya 'kan. Harvard University atau Stanford atau Berkeley. Kalau enggak Amerika, minimal Inggrislah, Oxford University, Cambridge. Saya sendiri pernah di Harvard, tetapi ke toko buku," selorohnya.

Prabowo kemudian menanyakan latar belakang pendidikan Bahlil. "Waktu saya ketemu, saya tanya 'Pak Bahlil Anda lulus dari universitas mana?', kemudian dijawab: 'Pak universitas saya enggak ada di Google'," tutur Prabowo bercerita.

Bahlil pun mengakui keterbatasannya dalam bahasa asing pada Prabowo. Dia mengatakan merekrut empat penerjemah untuk bisa berinteraksi dengan pengusaha dan pejabat asing selama menjabat Menteri Investasi.

"Dia (Bahlil) bilang kepada saya ‘Pak enggak ada masalah itu. Itu pengusaha, pejabat dari Korea juga enggak bisa bahasa Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris. Jadi, saya punya empat penerjemah, satu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, dan bahasa Jerman. Jadi, ke mana-mana penerjemahnya empat’," ujar Prabowo.

Menerima informasi tersebut, Prabowo mengaku justru terkesan dengan Bahlil. Presiden mengatakan Bahlil berasal dari Fak-Fak Papua. Prabowo meyakini Bahlil semasa kecil sering mengonsumsi ikan di Papua sehingga menjadi cerdas.

"Pintar juga orang ini saya bilang. Saya lihat boleh juga orang ini," ujar Prabowo.

Dia juga kerap mengamati kinerja Bahlil. Prabowo mengatakan jika kinerja Bahlil memiliki performa yang luar biasa.

Menurut Presiden, seorang pemimpin politik harus seperti Bahlil yang mengerti masalah politik, ekonomi, kenegaraan, serta operasi. Di atas segala hal itu, ,menurut Prabowo, pemimpin politik yang terpenting harus memiliki patriotisme.

Prabowo melihat Bahlil adalah orang yang cinta tanah air. Sebagai bukti, dia pernah diberi 26 buku oleh Bahlil yang isinya tentang perencanaan hilirisasi. Buku yang diberikan Bahlil itu kemudian menjadi panduannya untuk melaksanakan hilirisasi bersama Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya kini.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...