Kecelakaan Jeju Air Sebabkan 179 Orang Tewas, Desain Bandara Muan Jadi Sorotan

Ameidyo Daud Nasution
31 Desember 2024, 07:48
jeju air, pesawat, kecelakaan
Scrennshoot Website Jeju Air
Pesawat Jeju Air
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kecelakaan Jeju Air 7C2216 pada Minggu (29/12) menyisakan pertanyaan mengenai penyebab pasti kejadian tersebut. Ahli penerbangan mempertanyakan peran desain bandara dalam kecelakaan yang menewaskan 179 orang tersebut.

Ahli menyoroti desain Bandara Internasional Muan dengan gundukan tanah dan dinding beton di ujung landasan pacu. Pesawat tersebut, terbakar setelah menghantam tanah dan dinding walaupun alat pelokalisir telah dipasang.

"Tentu saja itu membuat sulit untuk menghentikan pesawat dengan aman," kata Todd Curtis, pendiri Air Safe Media, yang melacak kecelakaan penerbangan, dikutip dari CNBC, Selasa (31/12).

Konsultan penerbangan, John Cox, mengatakan jumlah korban jiwa sebenarya bisa dikurangi jika pesawat tak menabrak dinding beton. Cox juga menduga penyebab kematian sebagian besar penumpang karena tabrakan dengan dinding.

"Anda melihat pesawat meluncur, melambat, melambat, dan semuanya berjalan cukup baik hingga menabrak dinding," kata Cox.

Penghalang yang melewati landasan pacu bandara merupakan hal yang umum dan direkomendasikan untuk mengurangi dampak kecelakaan. Sebagai perbandingan, Bandara LaGuardia, New York menggunakan sistem penahan material bernama EMAS untuk memperlambat laju pesawat.

Penahan ini biasanya terbuat dari material yang dapat dihancurkan dengan melambatnya laju pesawat di luar landasan pacu. Pakar juga menduga penghalang di landasan pacu Bandara Muan tak mudah hancur.

Bukti awal menunjukkan tabrakan dengan burung dapat menjadi penyebab utama hilangnya fungsi mesin pesawat. Namun, kemungkinan perlu waktu beberapa bulan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...