Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Berlaku, Pemerintah Gelontorkan Rp4,7 T
Pemerintah mulai memberlakukan layanan skrining kesehatan atau medical check up gratis untuk seluruh masyarakat pada 2025. Medical check up gratis diberikan pada hari ulang tahun.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi program ini merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah penyakit untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
“Cara pandang presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," ujar Dedek dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (4/1).
Ia mengatakan, presiden Prabowo menekankan pemeriksaan kesehatan gratis adalah langkah penting untuk mengurangi risiko dan mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu. Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular.
Menurut Dedek, dengan program cek kesehatan gratis, penderita hipertensi, kolesterol atau bahkan serangan jantung, dapat ditekan bahkan diselamatkan. Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 4,7 triliun melalui APBN 2025 untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
“Bagi Presiden Prabowo tidak ada pilihan lain selain menggebrak melalui intervensi preventif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025,” kata Dedek Prayudi.
Program unggulan ini adalah upaya preventif pemerintah untuk kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat dapat dicegah dari terjangkit penyakit dan beban pengobatan akan berkurang. Program akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan menargetkan 60 juta orang.
Dedek mengatakan, selama lima tahun ke depan, diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program. Ia menjelaskan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia.
Daftar Layanan Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun
Pada usia balita akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Apabila terdeteksi, penyakit ini akan ditangani lebih awal, sehingga bisa mencegah risiko retardasi mental pada anak.
Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Skrining ini difokuskan pada masalah kesehatan yang sering kali mulai berkembang di masa kanak-kanak dan remaja.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan Badan PBB untuk Anak UNICEF menekankan pentingnya skrining kesehatan pada anak sebagai langkah krusial untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesejahteraan anak. Skrining kesehatan membantu dalam mendeteksi dini masalah kesehatan seperti malnutrisi, anemia, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan.
“Deteksi dini memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan efektif, program ini membantu melahirkan Generasi Emas 2045,” ujar Dedek.
Ia melanjutkan, melalui skrining, banyak penyakit dapat dicegah sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Misalnya, dengan memberikan imunisasi yang tepat waktu dapat mencegah penyakit menular yang berpotensi mematikan.
Sementara program skrining untuk usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan kanker, seperti kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar. Sedangkan skrining untuk lansia, selain difokuskan pada penyakit-penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk deteksi penyakit akibat proses menua.
Dedek juga mengingatkan bahwa program akan dimulai sekitar Februari 2025 dan mereka yang berulang tahun di tahun 2025 akan mendapatkan kejutan spesial dari negara. Untuk mendapatkan layanan, masyarakat tinggal datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya dan menunjukkan kartu identitas.
Ia meyakini program ini dapat diakses dengan mudah. “Dapatkan hak, pertahankan pola hidup sehat agar tetap produktif dan makin sejahtera, demi masa depan keluarga dan bangsa,” ujar Dedek lagi.