HMPV Mewabah di Cina, Kemenkes Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Indonesia

Ameidyo Daud Nasution
4 Januari 2025, 13:59
hmpv, cina, virus, kemenkes
Freepik
Ilustrasi virus
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Kesehatan mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah menyebar di Cina. Meski demikian, Kemenkes akan meningkatkan pengawasan di pintu masuk negara.

Juru Bicara Kemenkes, Widyawat mengatakan pengawasan kekarantinaan dilakukan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif," kata Widyawati pada Sabtu (4/1) dikutip dari Antara.

HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Gejalanya mirip dengan flu seperti batuk, demam, hingga sesak napas. Namun, untuk kasus berat, virus ini bisa menyebabkan pneumonia atau bronkitis.

Widyawati mengatakan virus ini biasanya tak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat. Namun, HMPV berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, serta mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Virus ini juga mengancam individu dengan diabetes, penyakit jantng, dan gangguan pernapasan.

Widyawati mengatakan hingga saat ini belum ada vaksin atau obat khusus untuk HMPV. Namun, ia menjelaskan, istirahat hingga rehidrasi cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

Dia juga meminta masyarakat tidak panik dan menyiapkan langkah preventif. Beberapa langkah pencegahan adalah menggunakan masker di tempat umum, mencuci tangan dengan teratur, hingga menjaga pola hidup sehat.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, mengatakan kasus influenza tipe A dan HMPV sejauh ini masih menyebar di wilayah Cina. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...